Mengapa Inter Milan Batalkan Tes Medis untuk Mehdi Taremi?
Mehdi Taremi-Tangkapan Layar Instagram-
RADARTASIK.COM – Inter Milan secara mengejutkan membatalkan ters medis untuk Mehdi Taremi walaupun sudah memesan tempat di CONI untuk penyerang Iran tersebut.
Namun, pembatalan tes medis tersebut tidak berarti bahwa Mehdi Taremi akan gagal bergabung dengan Inter Milan di musim panas mendatang, karena kesepakatan tersebut sudah tidak diragukan lagi.
Jadwal tes medis direncanakan akan diatur ulang untuk pemain yang baru saja kembali dari Piala Asia ini, dan Inter Milan melakukan tindakan tersebut untuk menghindari pemberitaan yang berlebihan dari media.
Mehdi Taremi dilaporkan akan menandatangani kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan selama satu tahun, dan akan menerima gaji sekitar tiga juta euro di Inter Milan.
BACA JUGA:Segera Cek Mobil Anda, Toyota Recall Avanza, Veloz, Sienta dan Yaris Cross
Penyerang asal Iran ini diharapkan akan menjadi pengganti Alexis Sanchez, dan Inter juga akan memperkuat lini depannya dengan kedatangan Carboni, yang saat ini sedang menjalani masa peminjaman di Monza.
Sehari sebelumnya, Inter juga terlibat dalam gebrakan untuk musim mendatang dengan melakukan tes medis pada Piotr Zielinski.
Berbeda dengan Taremi, Piotr Zielinski menjalani tes secara rahasia karena kepindahannya ke Inter Milan membuatnya menjadi musuh bagi para penggemar Napoli.
Gelandang Napoli itu datang dengan status bebas transfer, mengingat kontraknya akan berakhir pada tanggal 30 Juni mendatang, dan secara mengejutkan diberi kesempatan untuk bermain saat melawan AC Milan di San Siro.
BACA JUGA:Jagoan Persis Solo, Ini Si Raja Assist Asal Argentina yang Statistik Permainannya Terus Meningkat
Saat ini, Zielinski sudah dapat menandatangani kontrak barunya dengan Nerazzurri, dan ia akan tersedia untuk Simone Inzaghi mulai bulan Juli mendatang.
Kedatangan Taremi dan Zielinski juga merupakan langkah berkelanjutan dari Beppe Marotta, yang lebih suka mendatangkan pemain berpengalaman dengan biaya transfer gratis.
Menurutnya, tim yang kuat harus menemukan keseimbangan dan tidak akan cukup hanya mengandalkan pemain muda untuk meraih gelar.
"Kami ambisius dan kami menargetkan prestasi besar. Kami menginginkan pemain yang kuat dengan campuran pemain muda dan berpengalaman," kata Marotta beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber