Gugus Tugas Kota Banjar Klaim Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19

Gugus Tugas Kota Banjar Klaim Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19

BANJAR — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar melaporkan tidak ada penambahan, baik dari pasien suspect, kontak erat, probable maupun terkonfirmasi Covid-19 dari hasil swab Minggu (28/3/2021).


“Tidak ada penambahan, alias nihil yang positif pada hari ini (kemarin, Red). Mudah-mudahan kondisi baik ini terus berkelanjutan, tidak ada orang yang terpapar lagi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar H Agus Nugraha, kemarin.

Ia menjelaskan hingga kemarin, kontak erat yang melaksanakan karantina mandiri sebanyak 59 orang. Kemudian yang suspect dan dirawat di rumah sakit sebanyak 5 orang dan isolasi mandiri 18 orang.

Sementara jumlah yang probable yang dirawat di rumah sakit sebanyak 3 orang. Terakhir orang yang terkonfirmasi positif dan dirawat di rumah sakit sebanyak 18 orang, kemudian 159 orang yang sama-sama terkonfirmasi positif melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Ia mengatakan jumlah penambahan kasus pada Sabtu (27) masih tinggi yakni sebanyak 57 orang. Mereka berbeda-beda ada yang terkonfirmasi positif swab PCR, antigen, suspek, dan kontak erat.

“Kita terus berdoa dan berikhtiar dengan cara menerima vaksin serta terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan terutama memakai masker supaya wabah Covid-19 ini segera hilang. Karena dengan adanya wabah ini banyak sekali kerugian yang dialami oleh kita dan masyarakat luas,” kata Agus.

Sementara itu, sehari sebelumnya salah seorang tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga terpapar temannya. Diketahui, nakes perempuan itu terpapar virus corona setelah temannya positif swab test PCR.

Mengetahui temannya positif, nakes tersebut kemudian melakukan swab test, dan ternyata hasilnya pun sama terkonfirmasi positif.

Menurut dia, ada tiga orang yang pernah kontak erat dengan bersangkutan. Mereka langsung menjalani swab test atau PCR.

Sementara nakes yang positif langsung menjalani isolasi mandiri karena tidak bergejala. “Siapa pun bisa terpapar virus corona atau Covid-19, meski yang bersangkutan atau kita sudah divaksin,” jelas Kepala Puskesmas Pataruman I dr Ika Rika kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Ika menambahkan meski sudah divaksin atau belum, harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Melaksanakan 5M demi melindungi diri sendiri, keluarga maupun orang lain. “Mudah-mudahan wabah Covid-19 cepat berlalu,” harapnya.

Baca juga : Kasus Covid-19 di Kota Banjar Masih Tinggi, Klaster Keluarga Mendominasi

Dua Pasien Positif Meninggal

Sehari sebelumnya, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 kembali bertambah. Sabtu (27/3/2021), dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Kota Banjar.

Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Rusyono SKM, MM mengatakan pasien pertama seorang pria berusia 51 tahun warga Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar. Pasien meninggal dunia pukul 05.45.

“Almarhum dirujuk ke IGD RSUD Kota Banjar Selasa (23/3/2021) pukul 11.39 akibat penyakit yang dideritanya. Lalu dilakukan swab test dan dinyatakan positif sore harinya, dan langsung masuk ruang isolasi,” kata dia kepada wartawan.

Kata dia, almarhum belum sepekan menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Kota Banjar. Sabtu, meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. Almarhum langsung dimakamkan di TPU Dipatiukur.

“Tidak berselang lama seusai melakukan proses pemakaman jenazah almarhum dapat informasi dari pihak rumah sakit, ada satu lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia,” katanya.

Menurut dia, almarhumah bekerja sebagai karyawan BBWS Citanduy dan merupakan warga Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman. “Jenazahnya almarhumah juga sama dimakamkan di TPU Dipatiukur,” jelasnya.

Lurah Hegarsari Krisdianto SSTP membenarkan yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 warganya. Almarhumah karyawan BBWS Citanduy. “Waktu saat dilakukan tracking dan swab test 17 Maret kemarin, kondisinya cuma bergejala ringan padahal,” ujarnya. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: