Target Besar Bupati Ade Sugianto: Durian Tasikmalaya Jadi Prioritas Seperti Manggis, Siapkan Konsep Agrowisata

Target Besar Bupati Ade Sugianto: Durian Tasikmalaya Jadi Prioritas Seperti Manggis, Siapkan Konsep Agrowisata

Ini lokasi penjual durian Tasikmalaya segar dan baru dipetik dari pohonnya, ada di 3 kecamatan ini.-Suryadi/radartasik.disway.id-

Pengembangan durian di Tasikmalaya tidak terbatas untuk durian lokal Tasikmalaya.

Namun pengembangan durian di Tasikmalaya termasuk durian jenis lainnya.

Saat ini di Tasikmalaya sudah mulai ditanam durian jenis Musang King, Montong, Bawor, Kuning Mas dan lainnya.

BACA JUGA: ILMU BARU! Cara Bedakan Jenis Durian dari Daunnya, Termasuk Ciri-Ciri Daun Durian Termahal di Dunia

BACA JUGA: Durian Sultan Ini Termahal di Dunia, Dagingnya Sangat Pulen dan Warnanya Menggoda, Sudah Ada di Tasikmalaya?

 "Durian saat ini cukup bagus, bahkan tidak hanya ditanam dan dipetik saja. Juga bisa sebagai tempat wisata yakni agrowisata," kata Ade Sugianto.

3 Sentra Durian Tasikmalaya

Sementara itu ada tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya menjadi sentra buah durian lokal. 

Ketiganya buah durian lokal Tasikmalaya tersebut berada di Kecamatan Jatiwaras, Salopa dan Cikatomas.

Dari ketiga kecamatan tersebut ternyata Salopa menjadi salah satu sentra paling banyak produksi buah durian lokal Tasikmalaya.

Salopa memproduksi 7.000 ton lebih durian lokal Tasikmalaya, disusul oleh Cikatomas 3.000 ton dan Jatiwaras sebanyak 2.000 ton. 

Hal itu diungkapkan Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Ida Hindasah kepada radartasik.com.

Pada dasarnya, kata dia, buah durian lokal Tasikmalaya sendiri tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. 

Namun secara data yang tidak ada duriannya yakni Kecamatan Sukahening. Kalapun ada jumlahnya tidak banyak dan hanya dikonsumsi sendiri tidak diperjualbelikan.

"Yang paling sedikit yakni di Kecamatan Ciawi hanya 0,50 ton dan 1,55 ton Rajapolah, 2,72 ton Padakembang. Memang daerah-daerah tersebut kebanyakan mengembangkan sayuran," terang Ida Hindasah.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: