Bantuan Pangan untuk Warga Kota Banjar Harus Segera Disalurkan!
Reporter:
syindi|
Senin 29-03-2021,13:00 WIB
BANJAR — Pemerhati pemerintahan Sidik Firmadi menyayangkan keterlambatan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan Maret 2021. Meski alasannya pemerintah pusat tengah menyesuaikan data jumlah penerima, namun ia berharap bantuan segera bisa tersalurkan secara bertahap.
Kata Sidik, para penerima manfaat sudah menunggu bantuan yang biasa mereka terima awal bulan. “Hal tersebut tentunya sangat memberatkan bagi masyarakat yang biasanya menerima tepat waktu setiap awal bulan. Apalagi saat ini sedang masa krisis di bidang ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Sidik Minggu (28/3/2021).
Ia menjelaskan meskipun alasan keterlambatan penyaluran tersebut masuk akal, yaitu karena adanya perubahan dan penyempurnaan data masyarakat penerima oleh pemerintah pusat, namun tetap saja Pemkot Banjar tidak boleh tinggal diam.
“Setidaknya ke depan haruslah dilakukan pendataan yang akurat serta perbaikan data masyarakat miskin yang layak mendapatkan BPNT, sehingga ketika data tersebut disetorkan atau dikirim ke pemerintah pusat merupakan data yang sudah akurat dan valid, sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari yang dapat mengganggu proses penyaluran seperti saat ini,” ungkapnya.
Baca juga : Dinas KUKM Kota Banjar Akan Bantu Fasilitas Layak Pedagang di Eco Park, Tapi..
Sidik menambahkan langkah-langkah pendataan dan perbaikan data harus bekerja sama dengan pemerintah desa atau kelurahan. Karena mereka merupakan ujung tombak.
“Artinya Dinas Sosial harus menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik dengan para kepala desa dan lurah, pada level desa dan kelurahan itu kan ada bagian kesejahteraan rakyat (kesra) yang biasanya dipimpin oleh kasi atau kabag kesra. Maka sebaiknya Dinas Sosial mendorongnya agar bagian kesra tersebut mampu mendata dengan baik dan akurat terkait masyarakat miskin di daerahnya masing-masing,” katanya.
Kemudian berikan kesadaran kepada mereka bahwa mereka leading sector dari pendataan masyarakat, karena pegawai pada level desa dan kelurahan adalah pegawai yang paling dekat dengan masyarakat. Mereka mengetahui jika ada perubahan data, misalnya ada yang meninggal atau ada penambahan masyarakat miskin baru maupun yang pindah.
“Terakhir saya berharap semoga kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari, agar masyarakat miskin dapat benar-benar terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah masa krisis dampak dari pandemi Covid -19,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Maret masih mandeg. Kendalanya, pemerintah pusat masih melakukan perbaikan data jumlah penerima manfaat. Pada kondisi normal, penyaluran bantuan dilakukan setiap awal bulan.
“Ada perbaikan jumlah data KPM oleh pemerintah pusat, sehingga belum bisa disalurkan untuk bantuannya,” kata Koordinator Daerah Bantuan Sosial Pangan Kota Banjar Yuli Yulaeha.
(cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: