Perlu Antisipasi Cuaca Ekstrem saat Pencoblosan Pemilu 2024 di Ciamis, ini Saran Pj Gubernur Jawa Barat

Perlu Antisipasi Cuaca Ekstrem saat Pencoblosan Pemilu 2024 di Ciamis, ini Saran Pj Gubernur Jawa Barat 

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Jelang pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sempat membahas antisipasi cuaca ekstrem saat hari H pencoblosan. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mendeklarasikan gerakan Jawa Barat Aman, Netral, dan Tenang (Jabar Anteng) untuk Pemilu 2024. Sedangkan untuk ASN dan TNI-Polri berkomitmen untuk netral. 

"Kami bersama KPU dan Bawaslu akan melakukan Pemilu 2024 jujur adil dan lancar tanpa ekses," ujar Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin setelah pertemuan dengan Forkopimda dan Perwakilan Tokoh Masyarakat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Kamis 1 Februari 2024.

BACA JUGA:Legenda Inter Milan Yakin Scudetto di Depan Mata Jika Berhasil Menumbangkan Juventus Minggu Depan

Tetapi, ia pun menginginkan kepada semua daerah khusus Kabupaten Ciamis harus melakukan antisipasi cuaca ektrem saat 14 Februari 2024. 

Sebab perkiraan BMKG bahwa cuaca ekstrem seperti hujan angin dan petir akan terjadi sampai Maret 2024. 

"Kabupaten Ciamis perlu melakukan antisipasi pelaksanaan Pemilu terutama di daerah-daerah rawan bencana," terangnya.

Oleh karenanya, di sini peran pemerintah Kabupaten Ciamis bersama penyelenggaraan Pemilu untuk mengaturnya. 

BACA JUGA:Pertamina Umumkan Harga Baru BBM 1 Februari 2024, Ini Harga Pertalite dan Pertamax di SPBU se-Indonesia

Tentunya, kata Bey, untuk memperhatikan TPS aman dari bencana, logistik terjaga dari kondisi benca alam, dan orang yang ke TPS juga terjamin keamanan. 

"Jangan sampai tidak diantisipasi. Tetapi harus memperhatikan mulai dari pendistribusian logistik, pencoblosan, hingga penghitungan selesai dengan aman," tegasnya.

Sebelumnya BPBD Kabupaten Ciamis sudah mengingatkan agar KPU Kabupaten Ciamis untuk memperhatikan keamanan pemilih dan logistik saat hari H pencoblosan di TPS.

Terlebih, berdasarkan BMKG ancaman bencana alam puncaknya Februari-Maret 2024 badai La Lina dengan bencana hidrometeorologi atau cuaca ekstrem dengan tanda-tanda hujan disertai angin dan petir. 

Sumber: