22 Titik Bencana Alam di Kota Tasikmalaya Akibat Hujan Deras Kemarin Sore

22 Titik Bencana Alam di Kota Tasikmalaya Akibat Hujan Deras Kemarin Sore

Berbagai jenis kendaraan berusaha melintasi Jalan AH Nasution Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya saat banjir kemarin sore, Selasa 30 Januari 2024. istimewa--

22 Titik Bencana Alam di Kota Tasikmalaya Akibat Hujan Deras Kemarin Sore

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dampak hujan deras disertai angin kencang dan petir Selasa 30 Januari 2024, menyebabkan bencana alam terjadi di Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, terdapat 22 titik bencana alam yang disebakan oleh hujan deras kemarin sore.

Dari 22 titik tersebut bencana alam yang terjadi diantaranya banjir, rumah tersambar petir, pohon tumbang, atap rumah tersapu angin dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Punya Lionel Mesi, Inter Miami Ingin Rebut anak Fernando Redondo dari AC Milan

Untuk bencana banjir ketinggian air berbeda-beda. Ada yang paling tinggi mencapai 500 sentimeter. 

Titik lokasi banjir ini terjadi di Jalan AH Nasuiton Kecamatan Mangkubumi, RSUD dr Soekardjo, Puskesmas Kahuripan, Jalan HZ Mustofa depan Plaza Asia, Jalan Tamansari Babakan Domba dan Sambong hilir. 

"Ada enam titik banjir yang diakibatkan hujan deras kemarin," ujar Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar saat dihubungi Rabu 31 Januari 2024.

Untuk kejadian pohon tumbang tercatat ada 9 kejadian. Untuk kejadian pohon tumbang ini ada yang menimpa bagian atap rumah, menimpa atap Puskemas Purbaratu, melintang di tengah jalan, kabel listrik, menimpa atap sekolah dan masjid. 

BACA JUGA:Cek Gudang Logistik KPU, Kapolres Tasikmalaya Kota Pastikan Penyimpanan Aman dan Distribusi Lancar

Termasuk ada lima rumah akibat hujan deras saat kemarin tersambar petir. Yaitu terjadi di Kelurahan Tamanjaya Kecamatan Tamansari.

"Untuk bagian atap rumah tersapu angin kencang hingga mengalami kerusakan ada 5 rumah," bebernya.

Ucu menjelaskan, akibat terjadinya berbagai bencana yang disebakan oleh hujan deras tersebut sebanyak 9 kepala keluarga dengan 25 jiwa tersampak.

"Saat ini seluruhnya sudah dilakukan assessment dan ditangani," tambah Ucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: