Daniele De Rossi Bantah Permainan AS Roma Mudah Ditebak dan Jelaskan Perubahan posisi Paulo Dybala

Daniele De Rossi Bantah Permainan AS Roma Mudah Ditebak dan Jelaskan Perubahan posisi Paulo Dybala

Selebrasi Paulo Dybala usai menekuk Salernitana 2-1-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-

RADARTASIK.COM – Pelatih Daniele De Rossi bantah permainan AS Roma mudah ditebak dan jelaskan perubahan posisi Paulo Dybala saat mengalahkan Salernitana 2-1 dini hari tadi.

De Rossi menyatakan bahwa tugasnya sebagai pelatih adalah menjadi lebih cerdik dalam menyampaikan ide-ide permainan, khususnya ketika dihadapkan pada pertanyaan tentang permainan AS Roma yang terlihat mudah dibaca meskipun memiliki penguasaan bola yang lebih banyak. 

Ia menjelaskan bahwa banyak tim mengadopsi taktik bertahan saat menghadapi AS Roma, dan mengajak anak-anak asuhnya untuk menemukan solusi kreatif ketika dihadapkan oleh lawan yang terus-menerus menutup jalur umpan.

"Saya perlu menjadi lebih pintar dalam menyampaikan ide-ide saya. Dari segi teknis, saya yakin bahwa kami memiliki potensi untuk menghadirkan jenis permainan tertentu, terutama jika semua pemain terlibat dalam pertandingan," kata De Rossi, dikutip dari Tuttomercato.

BACA JUGA:Ini Kalimat Ajaib Paul Munster untuk Pemain Persebaya: Semua Tergantung Pemain, Saya Tak Bisa Masuk Lapangan

"Seringkali, kami menghadapi lawan yang bertahan rapat, menutup jalur umpan, dan menciptakan kesulitan. Kewajiban kami adalah menemukan solusi, karena memiliki 81% penguasaan bola tidak memberikan poin atau gol tambahan," tambahnya. 

"Namun, saya juga mengundang Anda untuk melihat aksi ketika skor 0-2. Menurut saya, semuanya diatasi dengan sangat baik," terangnya.

De Rossi juga menjelaskan perubahan posisi Paulo Dybala, yang kini sering bermain di belakang penyerang, berbeda dengan saat dilatih Mourinho di mana Dybala lebih cenderung bermain lebih maju.

"Dybala bergeser dari posisi sebelumnya? Dia memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi di lapangan. Kami menyadari seberapa pentingnya perana, dan kami tahu bahwa dia selalu diawasi dengan cermat," jelasnya.

 BACA JUGA:Tyronne Del Pino Moncer Setelah Tersingkir dari Persib, Bobotoh Mulai Kritisi Keputusan Bojan Hodak

"Saya ingin menegaskan: tugas saya adalah mengeluarkan potensi terbaik skuat melalui permainan," tegasnya.

De Rossi kemudian membahas gol yang dicetak oleh Salernitana, menerangkan bahwa kesalahan tidak hanya dapat ditujukan pada penjaga gawang, tetapi juga berasal dari beberapa kesalahan pemain sebelumnya. 

Meskipun AS Roma unggul 0-2 terlebih dahulu, De Rossi menekankan pentingnya terus bekerja keras seolah-olah skor masih imbang 0-0, mengingat tim sekuat Salernitana dapat menghukum mereka.

"Setelah pertandingan melawan Verona, semua orang menyalahkan kiper, tetapi menurut saya, 3-4 pemain melakukan kesalahan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato