Ternyata Segini Panjang Jalan Rusak Berat di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Butuh Anggaran Rp 2,2 Triliun
Jalan Raya Ciawi-Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dari arah perempatan Muktamar hingga obyek wisata Galunggung kondisinya rusak parah. ujang nandar / radartasik.com--
Ternyata Segini Panjang Jalan Rusak Berat di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Butuh Anggaran Rp 2,2 Triliun
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kondisi infrastruktur jalan masih menjadi pekerjaan rumah yang belum bisa dituntaskan 100 persen di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH), setidaknya ada sepanjang 240 kilometer jalan dalam kondisi rusak berat.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya, Aam Rahmat Selamet. Dari panjang jalan yang menjadi kewenangan pihaknya, ada 36 persen yang mengalami kerusakan baik masuk kategori rusak ringan, rusak sedang maupun berat.
Dari 36 persen itu, terdapat 20 persennya atau sekitar 240 kilometer termasuk kategori rusak berat.
"Total jalan rusak kita capai 36 persen, ada 20 persen termasuk rusak berat," katanya kepada radartasik.com, Jumat 26 Januari 2024.
Saat ini, untuk memperbaiki kerusakan tersebut pihaknya terus berupaya agar mendapatkan bantuan baik dari Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan.
Untuk memperbaiki jalan rusak tersebut berdasarkan perhitungannya setidaknya dibutuhkan anggaran Rp 2,2 triliun. Sementara anggaran Pemkab Tasikmalaya hanya Rp 98 miliar.
BACA JUGA:Sejarah Baru Timnas Indonesia Lolos Fase Knock Out, Lengkap Jadwal Babak 16 Besar Piala Asia 2023
"Berdasarkan perhitungan kita butuh Rp 2,2 triliun untuk perbaikan jalan. PAD kita hanya Rp 98 miliar. Upayanya kita ajukan perbaikan ke provinsi dan pusat," terangnya.
Berbagai penyebab jalan rusak diantaranya karena faktor cuaca. Air yang menggenang badan jalan, membuat lapisan aspal cepat terkelupas. Melihat kondisi itu pihaknya mengimbau warga untuk ikut memelihara keberlangsungan kondisi jalan.
"Dengan cara apa, membersihkan drainase agar tidak tersumbat. Kalau tersumbat, air jadi masuk ke badan jalan, menggenang dan akhirnya jalan rusak, " jelas Aam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: