Kalah dari Inter Milan di Final Supercoppa Italia, Presiden Napoli Merasai Dikerjai Wasit

Kalah dari Inter Milan di Final Supercoppa Italia, Presiden Napoli Merasai Dikerjai Wasit

Aurelio De Laurentiis-Tangkapan Layar Instagram -

RADARTASIK.COM - Aurelio De Laurentiis, Presiden Napoli merasai dikerjai wasit setelah kalah dari Inter Milan di final Supercoppa Italia melalui gol semata wayang Lautaro Martinez.

Napoli tampil sangat baik saat menghadapi Inter Milan, namun kartu merah yang diterima oleh Giovanni Simeone di babak kedua langsung mengubah jalannya permainan. 

Bermain dengan 10 orang, Napoli praktis hanya sibuk bertahan dan berharap pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti.

Sayangnya, harapan Napoli dikandaskan oleh gol Lautaro Martinez di menit akhir yang membuat pelatih Walter Mazzarri meninggalkan lapangan tanpa menghadiri upacara pengalungan medali, serta mengutus De Laurentiis untuk berbicara dengan media.

BACA JUGA:Rating Pemain Napoli Vs Inter Milan: Lautaro Martinez Man of the Match

Seperti biasa, Presiden Aurelio De Laurentiis menyalahkan wasit dan menyebut ketua Asosiasi Wasit Gianluca Rocchi mengalami "mimpi buruk." 

Tapi De Laurentiis menyatakan bahwa meski kalah, Napoli berkembang dan menimbulkan masalah bagi Inter Milan walaupun harus bermain dengan 10 orang.

“Kami tidak menyalahkan mereka yang menang, dan keberuntungan adalah faktor besar dalam hal ini, tapi saya melihat tim Napoli sedang berkembang,” kata Aurelio De Laurentiis dikutip dari Football Italia. 

“Meski bermain dengan 10 pemain, saya melihat Napoli yang menimbulkan banyak masalah bagi Inter. Ketika bola masuk ke gawang, Anda tidak bisa saling menyalahkan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Cek Rekening Bansos PKH dan BPNT 2024, Ini 5 Tahap Selanjutnya yang Bisa Anda Lakukan

“Saya sedih untuk Rocchi yang mengalami mimpi buruk. Penggemar adalah penggemar, ketika saya berubah menjadi penggemar, saya memang bisa memukul dengan sangat keras. Saya rasa itu tidak perlu kali ini,” akunya. 

“Kelemahan wasit musim ini tidak hanya terhadap Napoli, tapi terhadap semua orang dan jelas terlihat oleh semua orang,” ujarnya. 

“Faktanya, saya duduk bersama Rocchi sebelum pertandingan dan bertanya-tanya rasa malu apa yang harus dia hadapi selanjutnya,” sindirnya.

Presiden Napoli ini juga meragukan format Supercoppa seperti ini akan bisa berlangsung tahun depan karena adanya peningkatan pertandingan dari UEFA musim ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia