Proyek Strategis Nasional Membuat Luas Wilayah Kabupaten Ciamis Bisa Berkurang

Proyek Strategis Nasional Membuat Luas Wilayah Kabupaten Ciamis Bisa Berkurang

Tugu perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kota Tasikmalaya, Rabu 17 Januari 2024. fatkhur rizqi / radar tasikmalaya--

Proyek Strategis Nasional Membuat Luas Wilayah Kabupaten Ciamis Bisa Berkurang

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Bidang Pemerintahan dan Kerja Sama Kabupaten Ciamis sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 mencatat, luas wilayah Kabupaten Ciamis mencapai 1.597,67 meter persegi (m²).

Luas wilayah tersebut bisa berkurang ketika Bendungan Leuwikeris yang merupakan salah satu proyek strategis nasional, telah menenggelamkan daratan di Kabupaten Ciamis. 

"Luas wilayah Kabupaten Ciamis bisa berkurang, namun hanya beberapa hektare saja ketika Bendungan Leuwikeris jadi," ujar Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerja Sama, Budi Yudia Wahyu kepada Radar Tasikmalaya, Rabu 17 Januari 2024. 

BACA JUGA:Calon Taruna, Praja, Mahasiswa Harus Tahu! Ini 4 Kementerian yang Aktif Buka Sekolah Kedinasan

"Itu akan mengikuti bibir bendungan, selain Kabupaten Ciamis juga Tasikmalaya juga berdampak mengurangi luas wilayah," sambungnya.

Terang dia, Pemerintah Kabupaten Ciamis sedang menunggu data peta perbatasan wilayah setiap desa se-Jawa Barat oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) Bogor. 

Karena sebanyak 258 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Ciamis telah menjalankan program penegasan batas desa tahun 2022, sesuai dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa. 

"Desa se-Jawa Barat sudah melakukan pendataan program penegasan batas desa tahun 2022. Hasilnya belum keluar di BIG, maka kita menunggu hasilnya karena ada kekhawatiran bisa berubah tetapi sampai saat ini masih tidak ada laporan batas wilayah ada perubahan baik menyempit atau meluas," terangnya.

BACA JUGA:Lulus Bisa Jadi PNS, Ketahui 8 Sekolah Kedinasan yang Banyak Diminati Calon Mahasiswa Baru

Kalau ada persoalan batas wilayah di Kabupaten Ciamis, beber dia, nanti Tim Penegasan Batas Desa/Kelurahan, yang diketuai Bupati Kabupaten Ciamis dan Koordinator Sekda serta lainnya, akan membahasnya.

Yaitu dengan melihat dari kesepakatan dokumen peta antar pemerintah desa Kabupaten Ciamis dan Kota/Kabupaten lainnya. 

"Ketika ada masalah desa yang menjadi perbatasan melaporkan ke kita. Tetapi saat ini belum ada laporan ada kekurangan batas wilayah administrasi Kabupaten Ciamis, kini tinggal melihat peta BIG," bebernya.

Sebab, ketika sudah keluar BIG, pihaknya untuk cocokkan di lapangan dalam melihat perbatasan yang di darat Kabupaten Ciamis pada kabupaten/kota lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: