Kisah Wayang: Bima Penuhi Sumpahnya Minum Darah Dursasana di Perang Bratayuda karena pernah Menista Drupadi

Ketika itu datang Duryudana kakak Dursasana. Dia meminta Bima melepaskan adiknya.

BACA JUGA:Tahun ini Disdikbud Tasikmalaya Bangun Ruang Kelas Baru di Sekolah yang Siswanya Sempat Belajar Lesehan

BACA JUGA:Ternyata KIP Kuliah Berbeda dengan Beasiswa Lho, Ketahui Juga Persyaratan Mendaftar KIP Kuliah

Sebagai imbalannya perang Baratayudha diakhiri dan Pandawa pemenangnya.

Kerajaan Hastinapura dan Kerajaan Amarta akan diberikan kepada Pandawa.

Bima sempat bimbang mendapat tawaran Duryudana itu. 

Muncul Kresna dan meminta agar Bima tidak menerima tawaran Duryudana. Sebab Bratayuda akan tetap dimenangkan Pandawa.

Kresna menyuruh Bima menuntaskan sumpahnya membunuh Dursasana sebagai penebusan atas perlakukan keji terhadap Dewi Drupadi.

Bima menuruti Kresna, lalu membunuh Dursasana dan menghancurkan tubuh musuhnya itu.

Lalu meminum darah Dursasana sebagai pemenuhan sumpahnya.

Tidak lama datang Dewi Drupadi. Dia meminta darah Dursasana kepada Bima untuk dikeramaskan di rambutnya.

BACA JUGA:Petani Gembira, Harga Buah Kelapa di Kabupaten Pangandaran Mahal

BACA JUGA:Rumah Warga Kabupaten Tasikmalaya Rusak Tertimpa Pohon saat Diguyur Hujan Deras

Bima mengusapkan kedua telapak tangannya ke janggut dan kumisnya yang belepotan darah Dursasana yang diminumnya.

Dihampirinya Dewi Drupadi dan diusapkannya kedua tangannya ke rambut Drupadi.

Sumber: berbagai sumber