Kisah Wayang: Bima Penuhi Sumpahnya Minum Darah Dursasana di Perang Bratayuda karena pernah Menista Drupadi

Bima akan menjambak rambut Dursasana dan meminum darahnya.

Dewi Drupadi pun bersumpah akan keramas dengan darah Dursasana atas balasan telah menjambak rambutnya.

Dursasana mengolok-olok Bima yang bersumpah. Sebab Bima dan Pandawa dalam pandangannya sudah tidak memiliki kekuasaan dan kehebatan lagi.

Memang sosok Dursasana dikenal sebagai manusia yang pongah, sombong dan sewenang-wenang dan suka menghina orang lain.

Dia juga terkenal suka menggoda para wanita. Itulah sebabnya kepada Drupadi begitu bernafsu membuatnya telanjang.

Agar Pandawa Lima yang sudah kalah judi menjadi lebih terhina kehormatannya. Kepuasan itulah yang diinginkan Dursasana.

BACA JUGA:Penting untuk Calon Mahasiswa Baru, Ketahui Apa Itu KIP Kuliah dan Syarat-syarat Daftar KIP Kuliah

BACA JUGA:Progres Kiper Persib Membuat Luizinho Passos Senang, Kevin Mendoza Punya Banyak Saingan Kiper Bagus

Di perang Baratayudha itulah Bima melampiaskan dendamnya. 

Putra kedua Pandawa itu memburu Dursasana karena ingin memenuhi sumpahnya atas perlakuan keji kepada Dewi Drupadi.

Selain akan membunuh Dursasana, Bima bersumpah meminum darah Dursasana sebagai tebusan menjambak rambut Dewi Drupadi, dan niatnya mau menelanjangi sang dewi.

Dursasana melakukan perlawanan terhadap Bima. Keduanya terlibat pertarungan hebat.

Namun Bima lebih sakti dan lebih kuat dari Dursasana.

Akhirnyq Dursasana roboh ke tanah. Bima menyiksanya sedemikian rupa. Menjambak rambut Dursasana sebagaimana dia dulu menjambak rambut Dewi Drupadi.

Dursasana menjerit merasakan sakit atas siksaan Bima. Tetapi tidak dihiraukan oleh Bima. Terus menghajarnya.

Sumber: berbagai sumber