Marco Piccari: AC Milan Mirip Rafael Leao, Bermain Bagus dalam 4 Pertandingan dan Kemudian Tampil Buruk
Ilustrasi pemain AC Milan-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-
RADARTASIK.COM – Direktur Radio TMW, Marco Piccari mengatakan “AC Milan mirip Rafael Leao, Bermain bagus dalam 4 pertandingan dan kemudian tampil buruk”
Saat membahas pertandingan di Coppa Italia, Marco Piccari mengakui AC Milan tidak tampil jelek, tetapi Atalanta memiliki lebih banyak ide dan keyakinan.
Ia kesulitan memahami AC Milan yang seringkali melakukan kesalahan lama setelah tampil bagus,dan melihatnya mirip dengan penampilan Rafael Leao.
"Itu bukan pertandingan yang buruk, tapi Atalanta punya lebih banyak ide dan keyakinan," kata Marco Piccari dikutip dari Tuttomercato.
BACA JUGA:Fans AC Milan Cemooh Pioli dan Pemain Usai Dikalahkan Atalanta, CEO Giorgio Furlani: Momen Negatif
"Saya kesulitan memahami Milan, karena setelah dikritik, mereka sering kali memulai lagi dengan penampilan bagus, namun kemudian kembali melakukan kesalahan lama," lanjutnya.
Tim ini mirip dengan Leao, yang mampu memainkan empat pertandingan sebagai pemain hebat, hanya untuk kemudian melakukan penampilan yang kurang bagus," ulasnya.
Mengenai kepemimpinan wasit, Piccari menyoroti ketidakmampuan VAR mengatasi berbagai insiden di lapangan dan memprediksi situasi serupa terjadi di masa mendatang.
"Dari sudut pandang wasit, kami dapat menegaskan kembali bahwa VAR tidak ada kualitas dan kepribadian. Mari bersiap untuk melihat lebih banyak situasi seperti ini mulai saat ini, karena terdapat ketidakmampuan yang sangat besar," sesalnya.
BACA JUGA:Sarri Bantah Tudingan Mourinho Lazio Menang Karena VAR: Wasit Hanya Butuh 8 Detik untuk Memutuskan
"Kita bisa membahas penalti yang diberikan kepada Atalanta, tapi penalti yang tidak diberikan kepada De Roon sungguh luar biasa," tuturnya.
"Seseorang harus menyampaikan masalah ini kepada Rocchi untuk menjelaskan bahwa kita tidak bisa terus seperti ini," tutupnya.
Sementara itu, Stefano Pioli juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit dan menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap penalti yang diberikan kepada Atalanta.
Menurutnya, pemain Atalanta melakukan diving, dan seharusnya hal itu tidak dianggap sebagai penalti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber