Sarri Bantah Tudingan Mourinho Lazio Menang Karena VAR: Wasit Hanya Butuh 8 Detik untuk Memutuskan

RADARTASIK.COM – Maurizio Sarri membantah tudingan Mourinho terkait kemenangan Lazio atas AS Roma, yang disebutnya hanya terjadi karena VAR, dengan mengatakan: “Wasit hanya butuh 8 detik untuk memutuskannya.”

Lazio akhirnya menjadi pemenang dalam Derby della Capitale dengan mengalahkan AS Roma 1-0 melalui gol semata wayang Mattia Zaccagni dari titik putih. 

Zaccagni berhasil mengeksekusi penalti atas pelanggaran pemain baru AS Roma, Dean Huijsen, terhadap Taty Castellanos di babak kedua.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, kemudian mengklaim hadiah penalti untuk Lazio hanya bisa terjadi di "era sepak bola modern karena keterlibatan VAR."

BACA JUGA:2 Kali Kalahkan AC Milan, Gian Piero Gasperini: Kami Lebih Baik Lagi Jika De Ketelaere dan Scamacca Konsisten

Maurizio Sarri menegaskan bahwa Lazio layak mengalahkan AS Roma dan menyebut Dean Huijsen jelas melakukan pelanggaran terhadap Taty Castellanos. 

“Mengingat rekaman yang saya lihat, itu jelas merupakan penalti, Huijsen bahkan tidak mendekati bola. Wasit Daniele Orsato hanya butuh delapan detik untuk melihatnya di monitor,” kata Sarri dalam konferensi pers.

“Bagaimanapun, itu relatif menarik, karena selain tiga atau empat menit pada masa tambahan waktu, Roma tidak mempunyai peluang mencetak gol,” lanjutnya. 

“Sungguh memalukan bahwa kami gagal menggandakan keunggulan kami dalam 20 menit setelah mencetak gol. Secara keseluruhan, hasil 1-0 sangat ketat mengingat penampilan kami,” ucapnya.

BACA JUGA:Waspada, Jalan Raya Tasikmalaya-Garut di Salawu Sempat Tertutup Longsor

Walaupun telah memenangkan empat dari enam pertandingan Derby della Capitale melawan AS Roma, Sarri melontarkan pengakuan mengejutkan bahwa sebenarnya ia tidak peduli dengan Coppa Italia. 

Namun, ia mengaku senang bisa memberikan kebahagiaan untuk fans dan merasa sangat menyedihkan harus merayakan momen ulang tahun dirinya jika kalah dalam derby melawan AS Roma.

“Saya benar-benar tidak peduli dengan Coppa Italia, karena bahkan di Serie A, derby bernilai lebih dari sekedar tiga poin. Laga-laga ini dimainkan untuk para fans, dan kami senang bisa memberikan kegembiraan kepada para pendukung Lazio,” akunya. 

“Lagi pula, menghabiskan malam ulang tahunku dengan kekalahan dalam derby pasti sangat menyedihkan,” tambahnya.

Sumber: football italia