Innalillahi, Balita di Tasikmalaya Meninggal Dunia Setelah Memainkan Korek Api

Innalillahi, Balita di Tasikmalaya Meninggal Dunia Setelah Memainkan Korek Api

Ilustrasi kebakaran. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

innalillahi, Balita di Tasikmalaya Meninggal Dunia Setelah Memainkan Korek Api 

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Balita berumur 4 tahun yang sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia, Sabtu 6 Januari 2023 malam. 

Balita dengan luka bakar hampir sekujur tubuh itu adalah korban kebakaran. korban beserta ibunya menjadi korban kebakaran setelah rumahnya dilahap api.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetia mengatakan, balita yang mengalami luka bakar tersebut meninggal dunia tadi malam setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD SMC, sedangkan ibunya masih dalam perawatan. 

BACA JUGA:Catatkan Kinerja Cemerlang di 2023, BRI Raih Lebih dari 200 Penghargaan, 53 Diantaranya Bertaraf Internasional

"Infromasi betul balita yang mengalami kebakaran rumahnya di Singaparna meninggal dunia. Sedangkan ibunya Elis, masih mendapatkan perawatan," katnya kepada radartasik.com, Minggu 7 Januari 2023.

Terang dia, kasus ini bermulai dari kejadian kebakaran sebuah rumah di Kampung Singarani, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 6 Januari 2024. 

Saat kebakaran, di dalam rumah tersebut ada balita berusia 4 tahun dan ibunya. Mereka berdua mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolsek Singaparna, Polres Tasikmalaya, AKP Roni Hartono menuturkan, kronologi kebakaran itu bermula saat korban bernama Elis dan kedua anaknya tertidur di kamarnya.

BACA JUGA:HP 3 Jutaan dengan Kamera 50 MP OIS, Samsung Galaxy A25 5G Rilis di Indonesia

Namun, satu anak yang masih balita terbangun lebih dulu dan memainkan korek api di kamar, sehingga membakar kasur.

"Benar kemarin ada kejadian kebakaran akibat anak mainin korek di kamar, sehingga si kasurnya terbakar saat si anak main di kasur busa," tutur AKP Roni Hartono saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut Roni, saat api membesar kakak dari balita itu langsung berlari menyelamatkan diri. Namun, sang balita tak bisa berlari. 

Sementara itu, sang ibu yang terbangun dari tidurnya kaget melihat api sudah merambat ke rumah. Sehingga, keduanya mengalami luka bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: