Jurnalis Italia: Jika Mourinho Pergi, Kita Tidak Lagi Melihat Lukaku dan Dybala di AS Roma
Romelu Lukaku melakukan selebrasi dengan Paulo Dybala-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-
RADARTASIK.COM - Jurnalis Italia, Alberto Polverosi menyebut: “Jika Mourinho pergi, kita tidak lagi melihat Lukaku dan Dybala di AS Roma” dalam tulisannya di Corriere dello Sport.
Usai kepergian Tiago Pinto, jurnalis Italia tersebut menyoroti perubahan yang akan terjadi di AS Roma, mengingat pemilik klub belum menjadwalkan pembicaraan tentang perpanjangan kontrak pelatih Jose Mourinho.
Polverosi melihat masa depan AS Roma akan berada dalam bahaya karena kepergian Mourinho pasti akan diikuti oleh Paulo Dybala dan Romelu Lukaku.
Dalam tulisannya di Corriere dello Sport, Alberto Polverosi meminta pemilik AS Roma segera bertindak dan meragukan niat keluarga Friedkins untuk membawa Giallorossi lolos ke Liga Champions musim berikutnya.
“AS Roma akan segera mengalami perubahan yang signifikan. Tiago Pinto, direktur olahraga Giallorossi, akan meninggalkan klub bulan depan, dan saat ini tidak ada perwakilan dari kepemilikan Amerika yang maju untuk bernegosiasi kemungkinan pembaruan dengan Mourinho,” tulis Polverosi.
“Meskipun demikian, ini tampaknya menjadi satu-satunya jalan keluar, sesuai dengan konfirmasi dari José Mourinho,” lanjutnya.
“Jika skenario ini tidak terwujud (yang mungkin akan terjadi), pertanyaan yang muncul bukanlah siapa yang akan menggantikannya, melainkan tim mana yang akan menggantikannya,” ulasnya.
“Yang jelas, kita membutuhkan pemain berkualitas, bukan bertaruh dengan pemain juara yang rentan cedera, dan yang terpenting adalah ide berkembang dengan ambisi meraih Liga Champions,” tegasnya.
“Tetapi apakah Friedkins, pemilik Roma, benar-benar memiliki rencana ini? Dengan keterbatasan UEFA, serta kemungkinan (terutama jika Mou pergi) untuk tidak melihat Lukaku dan Dybala lagi di Giallorossi, apakah mereka mampu mengatasi tantangan ini?,” tanyanya.
“Apakah mereka benar-benar mampu membangun kembali Roma? Ini adalah pertanyaan sentral. Mourinho membawa fenomena yang mengubah pemandangan sepakbola Italia, memimpin tim yang pada awalnya finis di urutan keenam pada tahun pertama dan kedua kepemimpinannya, kini berada di peringkat ketujuh,” jelasnya.
“Meskipun dengan keterbatasan, AS Roma berhasil tampil di dua final Eropa dalam dua belas bulan,” pungkasnya.
Sementara itu, usai berpisah dengan AS Roma, Tiago Pinto diminati oleh klub Arab Saudi, Al-Nassr. Pinto, yang telah menjabat sebagai direktur olahraga sejak Januari 2021, akan meninggalkan Roma pada 3 Februari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Corriere dello Sport