Kopi Ini Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI ’KlasterkuHidupku’

Kopi Ini Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI ’KlasterkuHidupku’

Berkat pemberdayaan BRI ’KlasterkuHidupku’, Kopi Ambaidiru jangkau pasar lebih Luas.-BRI-

Nantinya, biji kopi yang sudah kering akan melewati proses pemanggangan selama beberapa jam. Setelah itu, proses tersebut akan lanjut ke penggilingan yang pada akhirnya menghasilkan bubuk kopi yang sudah siap kemas.

Dengan kualitas baik yang terus dipertahankan, kelompok ini berhasil memasarkan produk mereka hingga ke luar Papua dan bahkan bisa menyentuh pasar ekspor, seperti Korea Selatan dan Jepang. Diketahui pula bahwa pada tahun 2020, Kopi Ambaidiru sempat mengekspor sebanyak 1 ton kopi ke Korea Selatan.

BACA JUGA: Internal Luas dan Kamera 144MP Nokia Fire Pro 2023 Berikut Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Simeon juga menjelaskan omzet yang diperoleh dari produksi kopi ini bisa dikatakan cukup baik dan bisa membantu kesejahteraan para petani.

“Rata-rata omzet yang kami dapat berkisar Rp 2 – Rp 5 juta per satu kali panen. Akan tetapi, ini kembali lagi ke jumlah panen dan kualitas kopi yang dihasilkan. Jika hasil panen bagus dan jumlahnya cukup banyak, maka omzet yang bisa diperoleh pun juga akan baik,” tuturnya


Pemberdayaan dan Pendampingan Dari BRI

Produksi kopi yang dilakukan Kelompok Usaha Rimba Kakupi Ambaidiru pun semakin berkembang berkat dukungan pembinaan dan permodalan yang diberikan oleh BRI di tahun 2021.

BACA JUGA: Muncak Yu, Ini Rekomendasi Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Berpetualang, Salah Satunya Gunung Galunggung

”Awalnya, ada orang dari anggota kelompok yang memberitahukan informasi seputar program pembinaan kelompok usaha dari BRI. Dari sana, kami mulai mengusulkan proposal dan ternyata disetujui oleh pihak BRI. Kami pun kemudian menerima bantuan sarana produksi berupa tempat menjemur kopi seluas 6x4 meter,” tutur Simeon.

Kelompok Usaha Rimba Kakupi Ambaidiru juga mendapatkan pelatihan usaha, khususnya untuk para petani antara lain cara merawat pohon kopi, memanennya dan mengolahnya menjadi sebuah produk yang bisa dipasarkan.

Sejak adanya pembinaan dari BRI tersebut, Simeon serta 240 anggota petani secara umum dan 3 kelompok besar tani yang tergabung mulai merasakan perubahan yang signifikan. Utamanya, karena salah satu kendala yang mereka hadapi jadi bisa berkurang.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI lewat program Klaster Usaha ‘KlasterkuHidupku’ berkomitmen untuk selalu memberikan pendampingan maupun pemberdayaan, sehingga pelaku UMKM mampu untuk lebih tangguh dan naik kelas.

BACA JUGA: Keindahan yang Ditawarkan Pantai Cimanuk Kabupaten Tasikmalaya, Lautan Biru Hingga Ada Tebing Tinggi

”Tidak hanya berupa modal usaha saja, tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat terus tumbuh. Usaha yang dijalankan Kelompok Rimba Kakupi Ambaidiru diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat Papua dan tentunya jadi kisah inspiratif yang bisa direplika oleh pelaku usaha lainnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: