Basarnas Akan Maksimalkan Drone dan Robot untuk Evakuasi Korban Bencana, Masuk Program Strategis 2024

Basarnas Akan Maksimalkan Drone dan Robot untuk Evakuasi Korban Bencana, Masuk Program Strategis 2024

Penggunaan robot dan drone saat mengevakuasi korban bencana pada 2024 telah masuk dalam program perencanaan strategis untuk 2024. Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo. Foto: Basarnas--

Basarnas Akan Maksimalkan Drone dan Robot untuk Evakuasi Korban Bencana, Masuk Program Strategis 2024

JAKARTA, RADARTASIK.COM — Basarnas akan memanfaatkan robot dan drone dalam mengevakuasi korban bencana pada 2024.

Penggunaan robot dan drone saat mengevakuasi korban bencana pada 2024 masuk dalam program perencanaan strategis untuk 2024.

Pemaparan program perencanaan strategis untuk 2024 diungkapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo.

BACA JUGA: Cara Ampuh Cegah Mabuk Perjalanan di Tahun Baru 2024, Penting Bagi yang Akan Liburan

BACA JUGA: DUH, Galaxy A15 5G dan Galaxy A25 5G Meluncur di India, Kapan HP Samsung Harga Murah Rilis di Indonesia

Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo, program perencanaan strategis untuk 2024 di dalamnya menyangkut penggunaan robot dan drone dalam mengevakuasi korban bencana.

Saat ini robot milik Basarnas memiliki kemampuan mendeteksi kedalaman laut hingga 1.000 meter. 

"Robot akan bergerak dengan radius 100 meter di kedalaman 1000 meter, dan akan bisa dimanfaatkan secara keseluruhan, akan dipasang di kapal kita," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo di sela-sela coffee morning di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 27 Desember 2023. 

Ada alasan di balik penggunaan drone dalam mengevakuasi korban bencana menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo. 

BACA JUGA: Duo HP Samsung Harga Murah yang Rilis Desember 2023: Galaxy A15 dan Galaxy A25 5G

BACA JUGA: Analisa Gempa Pangandaran Menurut Badan Geologi, Ini Penyebab Tidak Terjadi Tsunami

Kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo, drone bakal dimaksimalkan untuk wahana informasi lewat udara, yang efektif, efisien, dan ekonomis. 

Dengan demikian, sebelum operasi SAR, maka sudah ada perencanaan berbasis teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: