Amankan Natal dan Tahun Baru 2024, Ratusan Anggota Polisi di Tasikmalaya Mulai Digeser
Polres Tasikmalaya menggelar apel gelar pasukan di mako Polres Tasikmalaya untuk pengamanan Nataru, Kamis 21 Desember 2023. Istimewa--
Amankan Natal dan Tahun Baru 2024, Ratusan Anggota Polisi di Tasikmalaya Mulai Digeser
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Polres Tasikmalaya menggelar Apel Gabungan Gelar Pasukan untuk pengamanan perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru (Nataru) 2024 serta Pemilihan Umum.
Apel gelar pasukan ini dihelat Kamis 21 Desember 2023 di halaman Mapolres Tasikmalaya dan diikuti para personel TNI, Dishub, Pol PP, Tagana dan BPBD.
Waka Polres Tasikmalaya, Kompol Shohet mengatakan, menjelang perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru, pihaknya selalu melakukan apel gabungan dan kegiatan rutin setiap tahun dilaksanakan.
BACA JUGA:Bojan Hodak Bawa Kabar Baik untuk Pemain Persib Jelang Tahun Baru 2024, Saatnya Rehat Sejenak
Namun Natal dan Tahun Baru tahun ini bertepatan dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Berbagai persiapan untuk pengamanan Nataru yang harus tetap dilaksanakan terutama dalam menjaga kelancaran distribusi kebutuhan bahan pokok juga sudah kita siapkan," katanya kepada radartasik.com di Mako Polres Tasikmalaya.
Terang dia, apel gelar pasukan tersebut selain untuk mepersiapakan pasukan dalam pengamanan Nataru juga mengecek, kesiapan personel gabungan mulai anggota polisi, TNI, Dishub, Pol PP, Tagana, BPBD termasuk kesiapan sarana dan prasarana (Sarpras) dalam pengamanan nanti.
"Tentu setelah ini setiap anggota langsung bergeser melaksnakan pengamanan di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan," terang Shohet.
BACA JUGA:Carut-Marut Pencairan Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Jawa Barat di Kota Tasikmalaya
Menurut dia, dalam menjaga kondusifitas hasil pemetaan wilayah hukum Polres Tasikmalaya yang sudah relatif aman dan terkendali. Maka pasukan yang disiapkan pun sebanyak 250 personil.
"Namun demikian kesiap siaga dalam menjaga kondusifitas Nataru pada titik-titik tertentu pusat kumpul masyarakat, pusat perbelanjaan dan ada dua gereja dan tempat tempat wisata sudah di petakan," tambah Shohet.
Tidak hanya itu, untuk memastikan bahan pokok dengan harga terkendali pun terus melakukan pemantauan kelancaran pendistribusiannya.
Bahkan bekerja sama dengan stakeholder baik TNI, termasuk pemerintah daerah dalam hal ini TPID untuk melakukan monitoring dan pengawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: