Logam Tanah Jarang, Harta Karun Laut Indonesia, Unsur Utama Produk Kendaraan Listrik dan Elektronik

Logam Tanah Jarang, Harta Karun Laut Indonesia, Unsur Utama Produk Kendaraan Listrik dan Elektronik

Miniral logam tanah jarang, harta karun laut Indonesia yang menjadi unsur utama produk kendaraan listrik dan elektronik.-Ilustrasi/Universitas Narotama-

Kapal tersebut memiliki multipurpose vessel yang berfungsi untuk pemetaan hidrografi, oseanografi, geologi dan geofisika.

Sepanjang tahun 2023, BBSPGL melakukan survei menggunakan kapal geomarine dan perahu kecil. BBSPGL telah memperoleh lintasan survei sepanjang 4.790 km atau hampir 5 kali bolak-balik Jakarta-Banyuwangi. ”Ini yang terpanjang selama 5 tahun terakhir,” katanya.

BACA JUGA: MENARIK! Nokia Fire Pro 2023 dengan Spesifikasi yang Gahar dan Harga Terjangkau

BACA JUGA: 3 Warga Kota Tasikmalaya Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor, Waspada!

Dari hasil survei, pemetaan dan pengolahan data yang dilakukan BBSPGL terdapat potensi sebesar 4,6 miliar m3 mineral berat pembawa logam tanah jarang, pasir timah 386,4 juta m3, emas plaser sebanyak 268,4 juta m3, pasir silika sebanyak 22,8 miliar m3 serta 30 miliar m3 pasir besi.

Namun, ia menegaskan potensi tersebut tidak dapat diartikan potensi di seluruh wilayah Indonesia karena seperti dikatakan sebelumnya bahwa survei yang dilakukan baru mencakup 10% dan belum ditambahkan dengan survei dari stakeholder.

”Ini semua sebetulnya hasil murni dari Badan Geologi dan belum ditambahkan dengan hasil penelitian para mitra ataupun stakeholder yang terkait. Jadi artinya begitu besarnya potensi mineral kelautan di Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: