Logam Tanah Jarang, Harta Karun Laut Indonesia, Unsur Utama Produk Kendaraan Listrik dan Elektronik

Logam Tanah Jarang, Harta Karun Laut Indonesia, Unsur Utama Produk Kendaraan Listrik dan Elektronik

Miniral logam tanah jarang, harta karun laut Indonesia yang menjadi unsur utama produk kendaraan listrik dan elektronik.-Ilustrasi/Universitas Narotama-

Logam Tanah Jarang, Harta Karun Laut Indonesia, Unsur Utama Produk Kendaraan Listrik dan Elektronik

RADARTASIK.COM – Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL) semakin getol mencari rare earth elements alias logam tanah jarang.

Mineral logam tanah jarang merupakan salah satu harta karun di laut Indonesia yang menjadi unsur utama produk kendaraan listrik dan elektronik.

Saat ini harta karun laut Indonesia tersebut juga menjadi primadona dunia seiring dengan meningkatnya pemanfaatan energi bersih.

BACA JUGA: GG! Samsung Galaxy A93 5G Hp Flagship Samsung Terbaik dengan Harga Murah

BACA JUGA: Smartphone Tercanggih Nokia N73 5G 2023 Berikut Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Dikutip dari laman Kementerian ESDM, kini BBSPGL terus bergerak melakukan survei, pemetaan dan pendataan potensi logam tanah jarang.

”Kami sudah memperoleh data,” ungkap Kepala BBSPGL Hadi Wijaya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 16 Desember 2023.

Namun survei di seluruh Indonesia, kata dia, masih mencakup sekitar 10%. Artinya pekerjaan rumahnya masih banyak.

Dari 10% tersebut, BBSPGL telah melakukan survei dan pemetaan terhadap 1.820 sampel dari 12 komoditas di 30 lokasi perairan Indonesia.

BACA JUGA: Resmi, Persib Ditinggal Bek dan Gelandang Membuat Bojan Hodak Puyeng, Akui Persib Alami Penurunan Penampilan

BACA JUGA: Simone Inzaghi Punya Firasat Inter Milan Akan Bertemu Mancherter City di Liga Champions

Sampel-sampel tersebut, tambah dia, diambil dari sedimen dasar laut menggunakan peralatan geologi canggih.

BBSPGL mengambil sampel pada laut yang kedalamannya lebih dari 500 meter menggunakan kapal riset canggih, yakni kapal Geomarine III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: