Federico Dimarco: Scudetto AC Milan 2 Tahun Lalu Menyakitkan

Federico Dimarco: Scudetto AC Milan 2 Tahun Lalu Menyakitkan

Federico Dimarco-Tangkapan Layar Instagram @inter-

RADARTASIK.COM -  Bek sayap Inter Milan, Federico Dimarco, mengakui bahwa keberhasilan AC Milan meraih Scudetto dua tahun lalu memberikan dampak yang cukup besar pada timnya, saat diwawancarai oleh Inter TV.

Dalam acara tersebut, Federico Dimarco pertama membahas golnya melawan Udinese pekan lalu dan mengatakan bahwa rekannya, Aslani, sudah memberitahu bahwa ia akan mencatatkan namanya di papan skor. 

"Selama seminggu, dia memberi tahu saya bahwa saya akan mencetak gol,” kata Dimarco sambil tertawa.

Ia kemudian mengulas persaingan scudetto dengan Juventus dan menegaskan bahwa banyak tim lain juga menjadi ancaman bagi Inter Milan. 

"Juventus sekuat Milan, Napoli, Roma. Tetapi kami harus terus bekerja untuk diri kami sendiri tanpa melihat orang lain," ungkapnya.

BACA JUGA:Info Loker, Dompet Dhuafa Jabar Buka Lowongan Kerja Staff Accounting, Penempatan di Bandung

Terakhir, Federico Dimarco mengakui bahwa kekalahan dalam perebutan Scudetto dua tahun lalu, terutama melihat AC Milan menjadi juara, memang menyakitkan. 

"Pukulan dua tahun lalu memang tidak mudah" (mengacu pada Scudetto yang diraih Milan, red.),” tuturnya. 

“Tapi masa lalu adalah masa lalu. Sekarang mari kita fokus pada masa kini dan melangkah ke depan. Kami dalam keadaan baik-baik saja dan harus terus seperti ini," tutupnya.

BACA JUGA:Keren Bank Syariah Pertama Penyedia Layanan RDN Online, Tahap Awal Targetkan Akuisisi 97.000 Rekening

Inter Milan sendiri mendapat kabar baik jelang laga melawan Lazio di Olimpico setelah La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Benjamin Pavard mulai kembali berlatih. 

Pavard, yang bergabung dengan Inter dari Bayern Munich, mengalami dislokasi tendon patella pada awal November, yang membuatnya absen selama lima minggu. 

Dia sudah kembali berlatih dengan skuad di Appiano Gentile dan berharap untuk mendapatkan menit bermain meskipun kemungkinan besar aka memulai dari bangku cadangan.

Sementara itu, pelatih Simone Inzaghi menegaskan bahwa Nerazzurri saat ini memasuki periode yang sangat penting untuk mewujudkan impian Scudetto mereka musim ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber