Pesan Bobotoh Persib kepada Bojan Hodak, Jangan Diabaikan, Inginkan Stefano Beltrame Jadi Striker

“Pelatih anu salah. Padahal di posisi gelandang bertahan ada Jupe malah si Ezra yang dipasang. Ezra bukan gelandang bertahan. Harusnya Jupe yang dipasang di posisi itu kecuali memang sudah tidak ada Jupe baru bisa pasang pemain lain…” ujar Bobotoh.

Lupakan hasil seri saat lawan PSM Makassar, gelandang Persib Stefano Beltrame ingin fokus hadapi Persik Kediri.-persib-

Pesan Bobotoh Persib juga ingin melihat pemain asing baru Persib Stefano Beltrame jadi striker.

BACA JUGA: Kisah Cinta Bule Amerika dengan Gadis Kota Banjar Masuk Kejaksaan, Arthur Dituntut Hukuman Berlapis

BACA JUGA: Tips Aman Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga dari Suzuki

“Pengennya si Beltrame yang jadi striker, biar DDS istrahat dulu karena DDS udah terbaca permainannya sama pemain Bali,” ujar Wiwin Nurma.

Pesan Bobotoh Persib juga ingin Bobotoh tetap kompak mendukung Persib Bandung.

“Semoga pemain Persib tetap kompak dan tidak saling menyalahkan satu sama lainnya,” kata Bobotoh.

Namun demikian, Bobotoh juga percaya bahwa Bojan Hodak pelatih hebat.

“Saya percaya, sekelas Bojan Hodak dan jajaran nya serta pemain-pemain gaakan membiarkan perjuangan mereka sia-sia setelah berhasil keluar dari zona degradasi. Ini semua proses menuju titik itu. Semangat Sib,” ujar Windi Pertiwi.

“Bobotoh selalu percaya kalian, tak perlu kalian ragukan cinta kami pada kalian dengan bukti bobotoh selalu mendoakan, selalu memberi semangat dari stadion, dari rumah bahkan saat kalian latihan juga kami ada bahkan tak jarang dengan cacian dam makian kami lontarkan, bukan tak suka dengan kalian tapi saking sayang nya kami bobotoh  kepada kalian, sekarang kalian tinggal buktikan di laga selanjutnya dan seterusnya, tunjukan persib adalah tim juara. Bravo Persib!!!” kata Rona Putra Perdana.

“Kekalahan ini jadikan motivasi buat tim untuk berjuang lebih keras lagi. Karena menjadi juara tidak lah mudah,” ujar Bobotoh.

“Semangat terus ini bukanlah akhir dari perjuangan,” ujar A Zaelani.

 

Sumber: