Mega Mutiara Tasik Regency Semakin Kokoh Jadi Perumahan Terbesar di Jabar
Reporter:
agustiana|
Sabtu 27-03-2021,23:00 WIB
KOTA TASIK — Perumahan Mega Mutiara Tasik Regency di Bungursari, Kota Tasikmalaya terus melakukan pembangunan pengembangan rumah bersubsidi terbesar di Jawa Barat.
Kini, di lahan 40 hektare lebih total 3.000 hunian terbangun semakin terwujud.
Hingga Sabtu (27/03/21), sebanyak 1.500 rumah telah dihuni dan tahun ini akan membangun 150 rumah baru.
Hal itu terungkap saat pihak developer meresmikan monumen Sitarda dan Masjid Ar-Rahman.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasik, H Muhammad Yusuf dan lainnya menghadiri serta meresmikan bangunan monumental tersebut.
“Lahirnya developer-developer khususnya dalam bidang pengadaan rumah dan termasuk pembangunan rumah KPR seperti ini (Mega Mutiara, Red) sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Jawa Barat,” ujar Uu kepada radartasik.com.
“Sekalipun harus dibayar oleh masyarakat tetapi dengan program KPR mudah-mudahan terjangkau dan bisa dimiliki. Kalau masyarakat sudah memiliki rumah, maka rumah tanggannya akan tenang. Ketenangan dalam rumah tangga itu adalah punya penghasilan, punya tempat berteduh atau rumah dan hal lain sebagainya,” sambungnya.
Oleh karena itu apalagi dengan keberadaan masjid, terang Uu, membuat pihaknya terbantu dalam hal mewujudukan program Jabar Juara Lahir dan Bathin.
“Bathin sukses kalau ada sarana dan prasana yang di dalamnya adalah pembangunan masjid. Artinya, apa yang dilakukan Pak Budi Mahmud ini (CEO Mutiara Tasik Group, Red) sudah membantu kami mewujudkan juara lahir dan bathin dengan masjid serta perumahannya,” terangnya.
Plt Wali Kota Tasik, HM Yusuf mengapresiasi apa yang dilakukan pihak developer yang terus menggelorakan kegiatan sosial kemasyarakat. Salahsatunya adalah dengan membangun masjid dan monumen untuk menghormati sejarah.
“Artinya ini semua untuk kemaslahatan masyarakat di sini dan memakmurkan masjid. Masjid ini dipergunakan untuk kemaslahatan masyarakat di sini. Kami dari pemerintah akan terus mendampingi seluruh masjid di Kota Tasik, kita akan terus berupaya walaupun masih ada keterbatasan,” tuturnya.
CEO Mutiara Tasik Group, Budi Mahmud menandaskan, masjid dan tugu ini adalah pengembangan fasilitas dari pihak pengembang perumahan. Khususnya masjid tersebut adalah masjid kedua yang dibangun di lokasi perum.
“Masjid ini adalah satu kebutuhan bagi kita meningkatkan spirit ibadah. Kedepan kita akan bangun itu sekitar 5 hingga 6 masjid totalnya di lokasi perum dengan 3000 rumah. Kini baru 2 unit yang terbangun,” jelasnya.
(rezza rizaldi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: