Sekda Ivan Dicksan Berpeluang Dipasangkan dengan Muhammad Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Sekda Ivan Dicksan Berpeluang Dipasangkan dengan Muhammad Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Eries Hermawan. rezza rizaldi / radartasik.com--

Sekda Ivan Dicksan Berpeluang Dipasangkan dengan Muhammad Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, berpeluang besar menjadi pasangan H Muhammad Yusuf, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya di Pilkada 2024 nanti. 

Sebab, nama Ivan Dicksan cukup harum di kubu partai politik yang identik dengan warna kuning dan pohon beringin tersebut. 

Apalagi saat Muhammad Yusuf menjabat Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2017-2021 dan Wali Kota Tasikmalaya periode 2021-2022, Ivan berkolaborasi dengannya memimpin Pemerintah Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Persib Update Cedera Rachmat Irianto, Apakah Bisa Diturunkan Lawan Bali United? Ini Kata Bojan Hodak

Peluang besar Ivan Dicksan menjadi pasangan Muhammad Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 ini dibenarkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Eries Hermawan.

"Kalau peluang untuk diterima oleh Golkar ada. Untuk seorang Ivan Dicksan," ujar Eries kepada radartasik.com, Rabu 13 Desember 2023. 

"Tapi mungkin posisi dan formasinya ya wayahnya (untuk Ivan Dicksan, Red). Dalam posisi mungkin mendampingi Pak Yusuf (menjadi calon Z2 atau Wakil Wali Kota Tasikmalaya). Itu juga kalau mau," sambungnya.

Walaupun demikian jika Ivan Dicksan benar ingin maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 nanti dengan Muhammad Yusuf, maka Eries menyarankan untuk segera mengurus persyaratan pencalonannya dari sekarang.

BACA JUGA:Tiga Perwira Polres Banjar Serah Terima Jabatan, ini Pesan Khusus Kapolres

"Kalau memang memungkinkan waktunya, silakan mengurus pensiun muda dari sekarang lalu agar nanti menjelang Pilkada sudah tak ada masalah. Kami menerima dengan baik kehadiran Pak Ivan untuk mendampingi Pak Yusuf," terangnya.

Hanya saja menurut Eries kalau berbicara kacamata politik, Ivan Dicksan harus berangkat dari partai politik yang lain jika ingin mendampingi Muhammad Yusuf.

"Kecuali kalau Golkar memenuhi parlemen threshold (ambang batas parlemen). Andaikan terpaksa, kita bisa mengajukan sepasang. Yaitu Pak Yusuf dengan Pak Ivan," bebernya.

Tetapi, tambah Eries, jika Yusuf dan Ivan berpasangan di Pilkada 2024 nanti hanya dari satu partai politik, maka akan jadi musuh bersama di parlemen jika memimpin Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: