Mengadapi Musim Libur, Disparbud Garut Terus Tingkatkan Koordinasi Keamanan

Mengadapi Musim Libur, Disparbud Garut Terus Tingkatkan Koordinasi Keamanan

Situ Bagendit adalah salah satu objek wisata yang dikelola oleh Disparbud Garut. agi sugiana / radar tasikmalaya--

Mengadapi Musim Libur, Disparbud Garut Terus Tingkatkan Koordinasi Keamanan

GARUT, RADARTASIK.COM - Menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 serta libur anak-anak sekolah, Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus mempersiapkan objek wisata yang ada di wilayahnya.

Salah satu hal yang menjadi fokus, adalah berkaitan dengan keamanan di tempat wisata mengingat saat ini sudah masuk ke musim penghujan.

Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai unsur mulai dari PUPR, Dishub,BPBD, hingga TNI Polri dan pemerintah setempat.

BACA JUGA:Golkar Tasikmalaya Mantapkan Saksi TPS, Target 10 Kursi DPRD, 2 DPRD Provinsi dan Pusat

"Ini untuk senantiasa memantau kondisi seluruh destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut," katanya, Jumat 8 Desember 2023.

Ia menerangkan, tak hanya objek wisata yang dikelola langsung oleh pihaknya seperti Pantai Santolo, Situ Bagendit, dan Cangkuang, tetapi seluruh destinasi wisata yang ada di Garut baik yang dikelola oleh swasta, desa, atau pemerintah setempat juga dipantau.

Agus menyebutkan, libur tahun ini terbilang panjang karena anak-anak sekolah kembali masuk pada tanggal 7 januari 2024.

"Kita harapkan itu betul betul dimanfaatkan untuk peningkatan kunjungan wisatawan," terangnya.

BACA JUGA:Partner Marc Klok di Persib Absen Lawan Persik Kediri, Bojan Hodak Siapkan Strategi Taktis, Abdul Aziz Main?

Terkait dengan keamanan di wilayah Pantai Selatan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Balawista dan Satpolairud untuk menjaga keamanan di sana.

"Bisanya tahun baru itu banyak yang berlibur ke pantai, jadi itu yang harus kita antisipasi," tambahnya.

Ia menandaskan, jika wilayah Selatan ini memang menjadi daerah yang rawan karena bisa terjadi hal-hal yang di luar kendali pengelola. Seperti tiba-tiba ombak tinggi dan sebagainnya.

Maka dari itu pihaknya senantiasa mengimbau kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Selatan untuk tetap berhati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: