Punya Dendam Pribadi, Lazar Samardzic Berjanji Tampil 200 Persen Melawan Inter Milan

Punya Dendam Pribadi, Lazar Samardzic Berjanji Tampil 200 Persen Melawan Inter Milan

Lazar Samardzic -Tangkapan Layar Instagram @lakisamar10-

RADARTASIK.COM – Gelandang Udinese, Lazar Samardzic berjanji tampil 200 persen melawan Inter Milan karena punya dendam pribadi dalam wawancara dengan situs klub. 

Lazar Samardzic menegaskan bahwa pertandingan melawan Inter Milan memiliki makna tersendiri baginya, yang dipicu oleh drama dalam bursa transfer musim panas lalu. 

Pada saat itu, Samardzic telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Inter Milan, tetapi kesepakatan tersebut gagal setelah permintaan kenaikan pembayaran yang diajukan oleh agennya tidak dipenuhi oleh manajemen Nerazzurri.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat pribadi bagi saya," ujar Lazar Samardzic dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:Ayah Simone Inzaghi Ungkapkan Apa yang dikatakan Anaknya Saat Inter Milan kalah di Final Liga Champions

"Banyak pembicaraan musim ini dan musim lalu, saya ingin memberikan 100% melawan Inter. Bahkan lebih, karena mereka salah satu tim terkuat di Italia. Maka saya harus memberikan 200%," tambahnya.

Samardzic kemudian membahas hasil yang imbang yang sangat mengecewakan dalam pertandingan melawan Verona dan menekankan pentingnya pertahanan saat tim sedang unggul. 

"Itu sangat disayangkan, kami bermain sangat baik melawan Verona. Kami harus tetap bersatu untuk keluar dari situasi ini," ucapnya. 

"Saya selalu ingin membantu tim dengan kualitas serangan saya, tetapi fase pertahanan juga penting. Semuanya penting dan di sini kami sangat bersatu," tambahnya.

BACA JUGA:Beppe Marotta: Inter Milan Tak Akan Mendatangkan Pemain Baru di Bursa Transfer Januari, Kecuali…

Terakhir, pemain Serbia itu menunjukkan tekadnya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal dalam setiap kesempatan yang diberikan, mengingat jumlah penampilannya yang terus meningkat. 

"Sekarang saya bermain lebih banyak, setidaknya satu jam setiap pertandingan, karena saya berusaha sebaik mungkin dalam setiap latihan,” tuturnya. 

“Serie A sangat membutuhkan fisik yang kuat, dan kami memerlukan setiap menit untuk melihat bagaimana tubuh kami berfungsi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato