Ayah Simone Inzaghi Ungkapkan Apa yang dikatakan Anaknya Saat Inter Milan kalah di Final Liga Champions

RADARTASIK.COM – Giancarlo Inzaghi, yang merupakan ayah dari Simone Inzaghi ungkapkan apa yang dikatakan anaknya saat Inter Milan kalah di Final Liga Champions musim lalu dalam wawancara dengan La Gazzeta dello Sport.

Giancarlo menerangkan Simone Inzaghi memiliki karakter selalu ingin menang, dan mengungkapkan bahwa ada beban berat di dada putrannya setelah timnya mengalami kekalahan dari Manchester City.

Ia  juga mencatat bahwa Simone sekarang ingin memenangkan scudetto musim ini dengan memberikan klub bintang kedua yang akan menjadi pencapaian besar bagi anaknya.

"Simone ingin selalu menang, dalam segala hal. Tetapi izinkan saya memberi tahu Anda ini. Setelah final Liga Champions, dia tentu kecewa karena Inter nyaris mencapai prestasi tersebut,” katanya dikutip dari La Gazzeta dello Sport. 

BACA JUGA:Ayah Simone Inzaghi: Saya Sangat Bahagia, Akhirnya Semua Orang Menyadari Kualitas Simone

“Meskipun begitu, dia tetap tenang karena tim telah melakukan segala upaya yang mungkin dengan bermain sangat baik. Namun, dia menyampaikan kepada saya, “Gianca, ingatlah bahwa di dadaku selalu terasa ada yang mengganjal”, lanjutnya.

“Referensinya adalah kejuaraan musim sebelumnya. Oleh karena itu, meraih gelar juara dengan memberikan klub bintang kedua tentu merupakan pencapaian luar biasa. Itu adalah tujuan yang sangat diidamkan," ungkap Giancarlo.

Giancarlo mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya pengakuan terhadap kualitas Simone Inzaghi muncul setelah menyaksikan performa mengesankan Inter Milan di Serie A dan Liga Champions. 

Meskipun demikian, dia mencatat perubahan dalam kepribadian anaknya yang dahulu ceria; kini, Simone tampak lebih bijaksana, fokus pada tujuan klub, dan memperhatikan setiap aspek pekerjaannya.

BACA JUGA:Beppe Marotta: Inter Milan Tak Akan Mendatangkan Pemain Baru di Bursa Transfer Januari, Kecuali…

"Dengan kebahagiaan yang luar biasa, karena akhirnya semua orang menyadari kualitas Simone. Dan dengan rasa ingin tahu untuk mengetahui bagaimana musim ini akan berakhir: kondisinya sangat bagus," ucap Giancarlo Inzaghi.

"Namun, sebagai seorang ayah, ada hal lain yang tidak luput dari perhatian saya. Simone telah berubah. Dia lebih bijaksana, fokus pada tujuan klub, selalu memperhatikan setiap aspek yang berkaitan dengan pekerjaan," tambahnya. 

"Sebelumnya, dia lebih ceria, lebih mudah bercanda. Dia sekarang hidup dengan memikirkan Inter," ujarnya.

Giancarlo kemudian membahas karakter Simone Inzaghi yang tidak pernah tenang dan menyatakan bahwa nuansa karakter ini hanya bisa dipahami oleh keluarganya. 

Sumber: La Gazzetta dello Sport