Jose Mourinho: Saya Berharap Servette Menurunkan Tim Lapis Kedua

RADARTASIK.COM – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengatakan “Saya Berharap Servette menurunkan tim lapis kedua” jelang pertemuan kedua tim di Liga Europa, Jumat, 1 Desember pukul 03.00 WIB.

Jose Mourinho akhirnya kembali bisa mendampingi AS Roma di kompetisi Eropa setelah mendapatkan sanksi dari UEFA dan absen dalam empat pertandingan. 

Dalam konferensi pers, Mourinho secara mengejutkan berharap tim tuan rumah Servette memainkan tim lapis kedua dan menegaskan bahwa AS Roma ingin menjadi juara grup.

“Yang kami harapkan adalah Servette fokus pada kompetisi domestik dan menurunkan skuad lapis kedua besok,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia. 

BACA JUGA:Tunda Mimpi Napoli ke Babak 16 Besar, Jude Bellingham: ‘Saya Dilahirkan untuk Bermain Sepak Bola’

“Kami ingin tempat pertama dan harus berusaha mencetak beberapa gol. Saya tahu bahwa Servette memulai dengan baik di kandangnya, tetapi mereka seharusnya mengamankan posisi ketiga, jadi kami berharap mereka lebih memikirkan liga,” lanjutnya.

AS Roma sudah dipastikan lolos namun berisiko menghadapi tim dari Liga Champions dalam babak play-off jika gagal menjadi juara grup. 

Saat ini, AS Roma mengoleksi sembilan poin, sama dengan Slavia Praha, dan dengan rekor head-to-head yang sama, jadi satu-satunya pembatas adalah selisih gol secara keseluruhan. 

Sedangkan Servette berada di posisi ketiga dengan empat poin dan kalah 4-0 di Stadio Olimpico pada 5 Oktober silam.

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Nokia N73 5G 2023, Ponsel Tercanggih di Dunia

Mourinho menekankan pentingnya kemenangan melawan Servette dan mengisyaratkan tidak akan melakukan rotasi untuk mengamankan posisi mereka di Serie A. 

“Jika kami menang dan begitu pula Slavia Praha, maka semuanya akan tergantung pada pertandingan terakhir, namun yang terpenting adalah kami menang besok,” jelasnya.

“Saat Anda melatih Inter, Real Madrid, Chelsea, Anda tidak bisa menganggap turnamen ini lebih penting dari turnamen lainnya,” ujarnya. 

“Namun itu adalah pendekatan yang tidak terpikirkan, tidak dapat diterima, dan bukan pendekatan yang biasa saya lakukan, dan saya juga tidak ingin melihatnya di sini,” ucap Mourinho tentang perbedaan kualitas AS Roma dengan tim yang sebelumnya ia latih.

Sumber: