Fabio Capello Salahkan Strategi Transfer AS Roma: ‘Terlalu Banyak Beli Pemain Cedera’

RADARTASIK.COM - Mantan pelatih Fabio Capello salahkan strategi transfer AS Roma karena terlalu banyak beli pemain cedera yang membuat Mourinho tidak bisa memainkan skuad terbaiknya dalam 12 laga pembuka di Serie A.

AS Roma terpaksa beroperasi dengan anggaran transfer yang dikurangi untuk mematuhi pembatasan Financial Fair Play yang membuat mereka terpaksa mendatangkan pemain bebas transfer , termasuk Paulo Dybala dan Houssem Aouar.

Sementara Renato Sanches yang rawan cedera bergabung dengan klub musim panas lalu dengan status pinjaman dari PSG. 

Pemain lain, seperti Chris Smalling dan Lorenzo Pellegrini juga mengalami masalah fisik musim ini, dan hanya mencatat delapan penampilan di semua kompetisi.

BACA JUGA:Inter Milan Akur dengan Juventus untuk Gembosi Kekuatan Napoli

Manurut Capello, pilihan AS Roma merekrut terlalu banyak pemain dengan riwayat cedera mungkin tidak memberikan hasil sesuai harapan.

“Bukan sebuah misteri jika Roma bertaruh pada beberapa pemain dengan sejarah cedera yang signifikan,” kata Capello dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.

“Untuk saat ini, mereka belum mendapatkan hasil yang tepat dan yang mereka harapkan,” lanjutnya.

Ia menegaskan AS Roma harus mencari solusi untuk situasi saat ini, namun Capello meyakini bahwa Jose Mourinho masih menjadi pelatih ideal untuk membimbing Giallorossi melalui masa-masa sulit ini.

BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy X2 5G 2023 Kamera 108MP dan Baterai 7000mAh! Harganya Murah Cek di Sini

Fabio Capello percaya dengan pengalaman dan karismanya, kehadiran Mourinho dapat membantu pemain  menghadapi tantangan meski klub terpaksa beroperasi dengan anggaran transfer yang terbatas,.

“Tentu saja, Mourinho mengalami banyak situasi selama kariernya akan membantunya keluar dari situasi sulit,” ulas Capello.

“Pelatih dengan pengalaman dan karismanya akan membantu pemain merasa lebih nyaman,” terangnya.

AS Roma saat erada tiga poin di bawah Napoli yang berada di posisi keempat dalam tabel Serie A dan telah mengalami beberapa pasang surut musim ini, memenangkan lima pertandingan dari 12 pertandingan, seri tiga kali dan kalah empat kali.

Sumber: La Gazzetta dello Sport