Bangunan Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya Dirobohkan, Bakal Disulap Jadi Apa?

Bangunan Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya Dirobohkan, Bakal Disulap Jadi Apa?

Bangunan eks Terminal Cilembang Kota Tasikmalaya mulai dirobohkan, Selasa 21 November 2023 sore. ujang nandar / radartasik.com--

BACA JUGA:Cara Beli Tiket KA Whoosh via WhatsApp untuk Rombongan

"Setelah dibongkar akan kita rencanakan akan jadi apa. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik. Bahkan dengan lahan 2,4 hektare ini bisa memberikan nilai ekonomi bagi Pemerintah Kabupaten dan sosial masyarakat ke Kota Tasikmalaya," harapnya.

Untuk penggunaanya, nanti akan disesuaikan dengan Tata Ruang Kota Tasikmalaya. Dan itu akan segara dikomunikasikan pihaknya. 

"Ini semua ruko akan diratakan semua, kecuali bangunan dari besi akan dipindahtangankan. Saat ini prosesnya sedang pengajuan ke DPRD, karena itu tidak bisa dimusnahkan kalau masih ada nilai ekonominya," jelas Ade.

Setelah nanti selesai diratakan, semua sisi area akan dipasang dengan kawat berduri. "Itu nanti hanya berupa pembatas saja, untuk alat bantu pengawasan sehingga terhindar dari pemanfaatan negatif," tukas Ade.

BACA JUGA:Xiaomi Redmi Note 13R Pro Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Ade menyebutkan, saat ini sudah ada dua investor yang melirik lahan eks Terminal Cilembang dan sedang proses pemilihan investor yang terbaik. 

"Sementara ini investor itu ingin memanfaatkannya sebagai tempat untuk sarana olahraga. Yang jelas ini harus menjadi tempat yang bermanfaat," pesan Ade.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim menuturkan, pemanfaatan aset ini akan dipantau dan diberikan izin secara selektif. 

"Artinya aset tersebut harus bermanfaat secara ekonomi untuk Kabupaten Tasikmalaya dan sosialnya untuk masyarakat Kota Tasikmalaya," tuturnya.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Dugaan Pelayanan Buruk yang Sebabkan Bayi di Kota Tasikmalaya Meninggal

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi menyetujui pembongkaran bangunan eks Terminal Cilembang ini untuk menghindari beberapa kegiatan yang tidak dinginkan. 

"Untuk pemanfaatan sendiri kita menunggu pengajuan dari eksekutif yang lebih maksimal," kata Asep.

Asep menandaskan, sangat memungkinkan dijadikan tempat sarana olahraga. Tetapi dia menyarankan agar lahan itu dijadikan bisnis center, pusat kuliner dan informasi UMKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: