Luciano Moggi Ledek AC Milan: Penampilan Rossoneri Naik Turun Karena Dibangun dengan Algoritma Forlani
Luciano Moggi -Tangkapan Layar Instagram-
RADARTASIK.COM - Mantan direktur umum Juventus, Luciano Moggi ledek AC Milan dan menyebut penampilan Rossoneri naik turun karena dibangun dengan algoritma Forlani saat diwawancara oleh TuttoMercatoWeb.
Luciano Moggi merasa pendekatan AC Milan di bursa transfer musim panas kemarin dengan mengandalkan data algoritma terlihat hasilnya saat ditahan imbang Lecee.
Ia melihat tanpa diperkuat pemain kelas dunia, AC Milan mulai panik saat Lecce mulai memperkecil ketertinggalan dan Pioli mulai kebingungan ketika D'Aversa mulai malakukan perubahan taktik.
"Penampilan mereka naik turun karena dibangun dengan algoritma Forlani. Tidak ada pemain kelas dunia di tim,” kata Luciano Moggi.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Max HP Spek Dewa yang Mengagumkan, Siap Akhir Tahun 2023
“Mereka memberikan kepercayaan kepada pelatih yang mungkin kehilangan arah. Melawan Lecce, D'Aversa membuatnya bingung dengan pergantian pemain,” lanjutnya.
Tentang kemungkinan kembalinya Ibrahimovic ke AC Milan, Moggi menyarankan Ibra lebih cocok untuk memberikan motivas kepada pemain karena sangat dihormati oleh skuad Rossoneri.
"Harus dilihat dalam konteks apa dia ditempatkan. Dalam konteks kepemimpinan, dia bisa memberikan hasil yang baik karena dia pribadi berkarisma dan tahu cara memotivasi pemain, dan dihormati oleh mereka,” tuturnya.
“Namun, jika dia ditempatkan sebagai konsultan, itu pembicaraan yang berbeda... Tergantung pada tugasnya," paparnya.
BACA JUGA:Cerita Moise Kean dari Ruang Ganti Juventus: Mario Mandzukic Kejam Seperti Zlatan Ibrahimovic
Sementara itu, legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, membahas situasi anak asuh Stefano Pioli yang hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir dan melihat ke depan menuju tantangan penting berikutnya menghadapi Fiorentina dan Dortmund.
Ia meyakini bahwa laga melawan Dortmund menjadi pertandingan terbesar AC Milan di tahun ini, terutama mengalami kesulitan di lini depan jika bermain tanpa diperkuat Leao dan Giroud.
"Melawan Dortmund adalah pertandingan terbesar tahun ini, tidak ada yang perlu diperdebatkan,” kata Ambrosini.
“Di liga, waktu berpihak pada Milan, tetapi melawan Fiorentina akan membutuhkan respons 'kinerja': tanpa Leao dan Giroud, ini akan menjadi ujian untuk memahami kekuatan sebenarnya tim,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber