Mantan Pemain AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tak Cocok Jadi Manajer Tim

Mantan Pemain AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tak Cocok Jadi Manajer Tim

Zlatan Ibrahimovic-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM - Mantan Pemain AC Milan, Mario Ielpo merasa Zlatan Ibrahimovic tak cocok jadi manajer tim saat tampil di Radio TMW.

Menurutnya, peran manajer tim di AC Milan tidak akan memuaskan Zlatan Ibrahimovic, dan sepertinya ia lebih cenderung untuk menjaga citranya di dunia sepakbola.

"Saya tidak berpikir Ibrahimovic dapat menjadi manajer tim; dia tidak akan puas dengan peran itu," kata Mario Ielpo seperti yang dikutip dari Tuttomercato.

Mantan kiper ini menegaskan bahwa AC Milan lebih membutuhkan seseorang yang dapat menggantikan peran Paolo Maldini dan Massara karena kesulitan dalam mengambil keputusan di pasar transfer.

BACA JUGA:Massimo Mauro Tentang Derby Italia: Inter Milan Jauh Lebih Siap, Tapi Juventus Bisa Mengalahkan Semua Tim

“Milan harus mengisi kembali stafnya, mengingat tidak ada yang datang setelah kepergian Maldini dan Massara. Sulit untuk membentuk opini di pasar. Saat ini, lima pemain sudah pergi," lanjutnya.

Ielpo kemudian menyoroti bagaimana AC Milan mendatangkan banyak pemain dari pasar transfer, namun hanya mendapatkan dua pemain berkualitas, yaitu Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic.

“Saya pikir saat ini ada perbedaan besar antara dua pemain Milan dan anggota skuad lainnya. Loftus-Cheek dan Pulisic memiliki level yang sangat tinggi dibandingkan pemain lain,” tambahnya.

“Kita harus selalu ingat bahwa untuk bermain di klub besar, Anda harus memiliki kekuatan. Namun, Anda dapat melihat perbedaannya ketika keduanya bermain dan ketika tidak,” tambahnya.

BACA JUGA:Pelatih Persib Bojan Hodak Akan Nonton Laga Piala Dunia U-17, Berburu Pemain Baru, Coach?

Terakhir, Mario Ielpo mengakui bahwa situasi Stefano Pioli mungkin sedang kritis, namun ia merasa bahwa pergantian pelatih bukanlah solusi yang tepat.

Ia yakin Pioli masih memiliki niat baik, tetapi setelah beberapa waktu, terlihat sulit baginya untuk memberikan motivasi yang sama seperti saat AC Milan meraih scudetto dua musim lalu.

“Jika kita bisa mengkritik pelatih, kita bisa berbicara tentang fakta bahwa dia tidak memiliki niat jahat sedikit pun. Jika kita bicara tentang pergantian pelatih, bukan karena Pioli sudah tidak baik lagi,” tuturnya.

“Tetapi setelah beberapa waktu, Anda tidak lagi dapat memberikan motivasi yang sama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato