Saran Arrigo Sacchi untuk Inter Milan Saat Melawan Juventus: Manfaatkan Duet Maut Thuram dan Lautaro Martinez

RADARTASIK.COM - Saran Arrigo Sacchi untuk Inter Milan saat melawan Juventus dengan meminta Inzaghi manfaatkan duet maut Thuram dan Lautaro Martinez jelang pertemuan kedua tim di Turin.

Arrigo Sacchi melihat sinergi antara Thuram dan Lautaro akan menjadi faktor penentu saat Inter Milan melakoni laga tandang yang sulit melawan Juventus pada 27 November mendatang.

Sacchi menegaskan Inter Milan harus berusaha mendominasi permainan dan mendorong Juventus untuk terus bertahan.

Jika hal itu sudah terjadi, Inter Milan hanya perlu memanfaatkan duet duet Marcus Thuram dan Lautaro Martinez untuk membobol gawang Juventus.

BACA JUGA:Spesifikasi Infinix Note 30 dengan Kamera Selfie 16 MP Smartphone yang Cocok Untuk Konten Creator

Bagi Sacchi, kemenangan atas Juventus akan menjadi peluang besar anak asuh Simone Inzaghi untuk meraih scudetto musim ini.

"Inter, menurut saya, harus berusaha mendominasi permainan, karena hal ini akan memaksa Juve tertinggal dan bisa memanfaatkan sinergi luar biasa yang telah diciptakan antara Thuram dan Lautaro,” kata Arrigo Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport

“Di Turin, tim asuhan Inzaghi memiliki peluang besar untuk menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin liga dan kemenangan akan menjadi energi tambahan untuk menjadi juara Italia,” tambahnya.

Namun, Arrigo Sacchi juga meminta Inter Milan mewaspadai serangan balik Juventus dan meminta mereka mengawasi dua cepat seperti Federico Chiesa dan Moise Kean.

BACA JUGA:Balada Federico Dimarco, Ditolak Antonio Conte, Bersinar di Bawah Tangan Dingin Simone Inzaghi

Sacchi menilai, slain pertahanan yang sangat kuat, serangan balik menjadi kekuatan Juventus terutama karena mereka memilki pemain cepat seperti Chiesa dan Kean akan menjadi senjata andalan Allegri ketika menghadapi anak asuh Simone Inzaghi.

"Saya memperkirakan Juventus tetap dengan gaya tradisionalnya, yang terdiri dari pertahanan dan serangan balik,” ujar Arrigo Sacchi.

"Tim Allegri lebih diuntungkan karena tidak memiliki komitmen di Eropa, dapat berlatih sepanjang minggu untuk menghindari perjalanan dan kemungkinan cedera, dan sangat mematikan ketika mereka mengekspresikan diri melalui serangan balik,” lanjutnya. 

“Karakteristik lainnya adalah bertahan dengan semua pemain yang tersedia, Bianconeri sangat kompak di separuh lapangan, setelah mereka merebut bola kembali, mereka berlari ke depan dengan memanfaatkan kecepatan pemain seperti Chiesa dan Kean,” pungkasnya.

Sumber: La Gazzetta dello Sport