Masyarakat Situ Bagendit Garut Dilatih Membuat Kerajinan dari Eceng Gondok

Masyarakat Situ Bagendit Garut Dilatih Membuat Kerajinan dari Eceng Gondok

GARUT, RADARTASIK.COM - Masyarakat sekitar kawasan Objek Wisata Situ Bagendit, Kabupaten Garut dan sekitarnya, dilatih untuk membuat kerajinan yang berbahan dasar Eceng Gondok.

Pelatihan ini diikuti 50 peserta warga sekitar Situ Bagendit dan perajin setempat serta dilaksanakan selama tiga hari bertempat di Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Pelatihan ini diinisiasi Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut. 

BACA JUGA:Pemkab Garut Hibahkan 67 Rumah Susun kepada Eks Penghuni Astana Kalong

Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mengurangi populasi Eceng Gondok di rawa, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan mengembangkan kerajinan khas Kabupaten Garut.

Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada potensi yang selama ini dianggap bermasalah.

Ridwan berharap Eceng Gondok yang dulunya menjadi masalah dapat menjadi berkah dan meningkatkan ekonomi keluarga di sekitar Situ Bagendit.

"Bisa menjadi inspirasi bagi yang lain, tentu saja tidak hanya Eceng Gondok. Nanti banyak barang-barang lain atau mungkin komoditas lain yang bisa dikembangkan," paparnya, Selasa 14 November 2023.

BACA JUGA:Kawasaki Z7 Hybrid Model 2024 Segera Diluncurkan, Harga dan Spesifikasi?

Terang dia, tindaklanjut dari pelatihan ini akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pemasaran produk berbahan dasar Eceng Gondok. Karena saat ini sedang dikembangkan bersama Dekranasda Kabupaten Garut.

Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Garut, Diah Kurniasari menginginkan para peserta dapat menghasilkan karya unggulan melalui Eceng Gondok karena sumber dayanya melimpah di Situ Bagendit.

"Harus jadi produk unggulan, kan kita punya batik, punya kulit, ada akar wangi, ada sutra bulu," harapnya. 

Sumber: