Kenapa Susu Kental Manis Bahaya Bagi Bayi? Ini Penjelasan Para Ahli

Kenapa Susu Kental Manis Bahaya Bagi Bayi? Ini Penjelasan Para Ahli

Kenapa susu kental manis bahaya bagi bayi? Simak penjelasan para ahli.-Radartasik.id-

Kenapa Susu Kental Manis Bahaya Bagi Bayi? Ini Penjelasan Para Ahli

GARUT, RADARTASIK.COM – Pengurus Pusat Muslimat NU menyosialisasikan pemenuhan gizi ibu dan anak di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Sabtu 4 November 2023.

Muslimat NU juga menyampaikan edukasi tentang peruntukan susu kental manis karena selama ini sebagian masyarakat masih salah memahami produk tersebut.

”Selama ini sudah ada kesalahan terkait kental manis itu yang masyarakat mengetahuinya itu adalah susu tapi sebenarnya itu adalah gula yang dikentalkan,” ujar Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU Erna Yulia Sofihara.

BACA JUGA: Akhirnya Redmi Note 13 Pro Max Inovasi Terbaru Xiaomi Resmi Rilis di Indonesia

BACA JUGA: Ini Pemain Tambahan Persib Jelang Melawan Arema FC di Stadion GBLA, Memperkuat Sisi Kiri Pertahanan

Erna menambahkan Muslimat NU juga berkomitmen untuk terus bergerak menjalankan edukasi melalui pengajian dan majelis taklim.

”Karena kami tersebar dari pusat hingga ranting, kami akan melakukan edukasi melalui pengajian dan majelis taklim karena kan itu sangat efektif,” ujarnya seperti dikutip dari radartasik.id.

Dalam kegiatan kemarin, PP Muslimat NU berkolaborasi dengan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dan Pemda Garut.

Sementara Ahli Gizi Puskesmas Cilawu Nadia Nurdiyanti mengatakan masyarakat penting mengetahui bahwa susu kental manis bukan untuk bayi.

BACA JUGA: Rp 2 Miliar Budget Geopark Galunggung Itu Gratis, Sebelum Tol Getaci Bupati dan Wali Kota Segerakan Ini

BACA JUGA: Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Kini Dipimpin H Dudu Rohman, Hasil Konferensi Cabang V

”Kami sudah menyosialisasikan bahwa kental manis bukan untuk balita karena kandungan gulanya lebih tinggi daripada susunya,” tegas dia.

Dinkes Garut pun terus mengedukasi masyarakat terkait produk tersebut. ”Kental manis berpotensi menyebabkan stunting pada anak atau bahkan diabetes jika dikonsumsi terus menerus,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: