Badai Cedera Berefek, Milan Kesulitan Cetak Gol dan Kalah Tipis dari Udinese

Badai Cedera Berefek, Milan Kesulitan Cetak Gol dan Kalah Tipis dari Udinese

Striker AC Milan, Oliver Giroud nampak kecewa timnya dikalahkan Borussia Dortmund.--

Badai Cedera Berefek, Milan Kesulitan Cetak Gol dan Kalah Tipis dari Udinese

RADARTASIK.COM - Klub kebanggaan kota Milan, AC Milan, kembali menelan kekalahan dalam laga lanjutan liga Serie A di pekan ke-11, Minggu 5 November 2023.

Padahal Oliver Giroud dan kawan-kawan tampil di kandang sendiri menghadapi Udinese. Namun badai cedera yang banyak memakan pemain Milan mulai berefek.

Milan kesulitan mencetak sebiji gol dalam pertandingan itu. Udinese malah yang mencetak gol dari titik penalti lewat tendangan Roberto Pereyra di menit-60.

BACA JUGA:Motivasi Mantan Pemain Persib Usai PSIS Semarang Gagal Memetik 3 Poin dari Kandang Bhayangkara FC, Ini Katanya

Milan sebenarnya menguasai pertandingan dengan torehan 72 persen menguasai bola. Sebaliknya Udinese yang tampil solid hanya menguasai bola sebanyak 28 persen. 

Stefano Pioli, Pelatih AC Milan sepertinya harus banyak memutar otak. Sebab dari laga ini, performa Milan belum menanjak dan sulit meraih kemenangan. 

Sebab, dari laga ini para pemain Pioli terlihat seperti kehabisan tenaga, ide, dan rencana permainan yang jelas guna membongkar pertahanan lawannya.

Semua itu menyebabkan hasil yang kurang memuaskan dan memicu ketidakpuasan di antara para penggemar yang memenuhi Stadion San Siro bermunculan. 

BACA JUGA:Satu Tingkat di Atas Persib, Pieter Huistra Ingin Borneo FC Konsisten di Putaran Kedua Demi Lolos Championship

Para penggemar tidak dapat menahan diri saat mereka mencemooh para pemain Milan ketika mereka meninggalkan lapangan.

Pioli mengakui bahwa tepuk tangan dan cemoohan tersebut wajar. Dia mengakui Milan tampil sangat buruk.

"Yang terjadi adalah kami tidak memainkan permainan yang bisa kami lakukan dan ingin lakukan," kata pelatih Milan tersebut.

"Hari ini kami tidak bermain dengan baik dan kami terlalu kacau. Semakin kami mendorong, semakin kami kehilangan kejelasan dan kualitas," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: