3 Napiter Lapas Banjar Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI, Ini Pesan Kalapas

3 Napiter Lapas Banjar Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI, Ini Pesan Kalapas

Salah satu napiter mencium bendera NKRI di Aula Lapas Klas IIB Banjar, Jumat 3 November 2023. anto sugiarto/radartasik.disway.id--

3 Napiter Lapas Banjar Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI, Ini Pesan Kalapas

BANJAR, RADARTASIK.COM - Sebanyak 3 narapidana tindak pidana terorisme (Napiter) Lapas Klas IIB Banjar mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, Jumat 3 November 2023. 

Ketiga narapidana tindak pidana terorisme tersebut dua diantaranya adalah jaringan JI di Medan bernama Suharman dan Suhartono, yang dipidana selama 3 tahun 6 bulan. 

Keduanya mulai ditahan pada bulan Maret 2021 lalu. Seorang lagi dari jaringan JAD di Makassar, bernama Suhidayatno dan awal ditahan Januari 2021 serta dipidana selama 3 tahun.

BACA JUGA:Setelah Penetapan DCT, KPU Kabupaten Tasikmalaya Minta Partai Politik Turunkan Alat Peraga Kampanye

Berikut bunyi ikrar setia NKRI tiga narapidana tindak pidana terorisme sebagai berikut:

1. Niat ikhlas Beribadah Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. 

2. Melepaskan baiat dari amir atau pemimpin kelompok, jaringan, organisasi radikalisme dan terorisme yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

3. Mengakui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang sah dalam pandangan Islam dan mengakui bahwa Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika tidak bertentangan dengan syariat Islam. 

BACA JUGA:Jelang Pileg 2024, 4 Bacaleg Gugur saat Penetapan Daftar Calon Tetap di Kabupaten Tasikmalaya

4. Melindungi segenap tanah air Indonesia serta meninggalkan dan menjauhi segala bentuk paham organisasi yang mendukung terorisme.

Ekstremisme berbasis kekerasan yang dapat memecah belah,  persatuan dan kesatuan Indonesia. 

5. Berbakti dan mengabdi kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. 

Menjaga kerendahan hati, berbudi pekerti luhur,  toleransi, anti kekerasan, peduli terhadap sesama serta akomodatif terhadap budaya dan kearifan lokal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: