Inter Milan Kembali ke Puncak Klasemen, Simone Inzaghi Bantah Anggapan Pioli Bahwa Juventus Favorit Scudetto

Inter Milan Kembali ke Puncak Klasemen, Simone Inzaghi Bantah Anggapan Pioli Bahwa Juventus Favorit Scudetto

Simone Inzaghi bantah anggapan Pioli bahwa Juventus favorit scudetto usai bawa Inter Milan kalahkan AS Roma 1-0.-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM – Simone Inzaghi bantah anggapan Pioli bahwa Juventus favorit scudetto usai bawa Inter Milan kembali ke puncak klasemen dengan menundukkan AS Roma 1-0.

Kemenangan ini menempatkan Inter Milan di puncak klasemen dengan 25 poin, selisih dua poin dari Juventus yang berada tepat di bawah mereka. 

Banyak yang berpendapat bahwa absennya Juventus dari kompetisi Eropa menjadi faktor kunci dalam perburuan gelar Scudetto musim ini, yang mendapat perlawanan sengit dari Inzaghi.

Menanggapi pernyataan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yang menganggap bahwa Juventus lebih diunggulkan dalam meraih gelar Serie A karena tidak bermain di Eropa, Inzaghi dengan tegas membantahnya.

BACA JUGA:2,5 Ton Sampah Berhasil Diturunkan dari Gunung Gede Pangrango, Ini Himbauan Volunteer GPO Bagi Para Pendaki

"Ini adalah pendapat Anda, dan saya akan membiarkan Anda membuat prediksi ini, karena sepertinya Anda lebih baik dalam membuat prediksi tersebut," kata Simone Inzaghi kepada media Italia, SempreInter.

"Kami ingin para pemain kami bermain dalam banyak pertandingan, karena kami memiliki banyak tujuan penting. Kami sangat menyadari pentingnya liga bagi klub kami, serta tanggung jawab kami di Liga Champions dan Coppa Italia," tambahnya.

"Kami berjanji untuk memberikan usaha maksimal, dan waktu akan menentukan hasil akhirnya," lanjutnya.

Sementara itu, Jose Mourinho menuduh wasit tidak menghormati pemainnya setelah AS Roma dikalahkan oleh Inter Milan melalui gol semata wayang Marcus Thuram pada menit ke-81. 

BACA JUGA:Menyakitkan, PSS Sleman Dihukum Persib Atas Kesalahannya Sendiri, Pelatihnya Langsung Blak-blakan

Mourinho mengkritik pemberian kartu kuning kepada pemainnya oleh wasit Fabio Maresca yang menurutnya tidak adil, sambil membandingkannya dengan keputusan yang diambil terhadap Benyamin Pavard.

"Mancini dan Ndicka menerima kartu kuning, dan sepertinya dua kartu kuning ini dipilih dengan ketidakadilan, sama seperti yang terjadi dengan Cristante dan Paredes di lini tengah,” sindir Mourinho dikutip dari Tuttomercato. 

“Sementara itu, Inter hanya mendapat kartu kuning untuk Pavard," tambahnya.

"Saya merasa kecewa dengan hasil ini, para pemain telah berjuang keras, dan gol itu seharusnya bisa dihindari. Saya merasa sedih karena tidak ada rasa hormat terhadap para pemain, sikap Maresca terhadap Mancini dan Ndicka mencerminkan semuanya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber