Politisi Turki: Israel Harus Dilenyapkan Agar Ada Perdamaian di Dunia

Politisi Turki: Israel Harus Dilenyapkan Agar Ada Perdamaian di Dunia

Kondisi Jalur Gaza setelah dibom Israel-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Suleyman Sezen, seorang politisi Turki dari Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) mengatakan “Israel harus dilenyapkan agar ada perdamaian di dunia”.

Politisi Turki tersebut nampaknya tidak bisa menahan kemarahannya melihat penindasan yang dialami oleh rakyat Palestina yang berada di Jalur Gaza yang terus dihujani bom secara brutal oleh Israel.

Ia mengaku memahami mengapa Adolf Hitler ingin menghabisi semua orang Yahudi di dunia setelah melihat kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Jalur Gaza

“Hitler berkata, 'Anda akan mengutuk saya karena setiap orang Yahudi yang tidak saya bunuh.' Kata-kata yang benar, karena Zionis Yahudi Israel saat ini berada di balik setiap upaya menciptakan kekacauan di dunia,” kata politisi Turki tersebut.

BACA JUGA:Viral di Tik Tok, Instagram Meminta Maaf Karena Melabeli Warga Palestina Sebagai Teroris

Suleyman Sezen, yang mewakili partai Presiden Recep Tayyip Erdogan bahkan berharap negara Israel lenyap dari muka bumi.

“Israel akan segera lenyap dan akan ada perdamaian di dunia setelah negara tersebut dibersihkan dari orang-orang Yahudi,” terangnya. 

Seorang politisi Turki lainnya menolak pernyataan Sezen, dan mengatakan bahwa itu adalah ledakan emosi karena pidato tersebut disampaikan setelah pemboman sebuah rumah sakit di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil.

Israel membantah bertanggung jawab atas tragedi tersebut, dan mengklaim bahwa hal tersebut disebabkan oleh roket Palestina yang gagal ditembakkan dan Turki menjadi salah satu negara Muslim yang menyalahkan negara Yahudi atas kekejaman tersebut.

BACA JUGA:JFLS Expo 2023 Resmi Dibuka, Siap-siap Bakal Ada Kegiatan JFLS Goes to School, Ini Jadwalnya

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan Israel telah memerintahkan evakuasi Rumah Sakit Quds di Jalur Gaza.

Organisasi tersebut mengatakan bahwa rumah sakit tersebut saat ini merawat 400 pasien dan menampung 12.000 warga sipil di lingkungannya dan bisa menjadi sasaran bom berikutnya.

“Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah pembantaian serupa yang terjadi di Rumah Sakit Baptis al-Ahli,” pinta Bulan Sabit Merah Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber