Luar Biasa, Ribuan Ambu Midang Ramaikan Hari Jadi Kota Tasikmalaya
Ribuan Ambu Midang mengikuti Helaran Budaya Pawai Jampana Masyarat Kota Tasikmalaya di Jalan HZ Mustofa, Sabtu 21 Oktober 2023. ujang nandar / radartasik.com--
Luar Biasa, Ribuan Ambu Midang Ramaikan Hari Jadi Kota Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebanyak 1000 Ambu Midang meramaikan Hari Jadi ke-22 Kota Tasikmalaya dalam acara Helaran Budaya Pawai Jampana Masyarakat Kota Tasikmalaya, Sabtu 21 Oktober 2023. Pawai ini dimulai dari Jalan Yudanegara dan finis di Jalan HZ Mustofa.
Helaran Budaya Kota Tasikmalaya ini dibuka dengan rombongan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya yang menampilkan pakaian khas Kota Tasikmalaya. Selanjutnya disusul oleh Pawai Jampana dan Ambu Midang.
Para peserta Ambu Midang ini mengenakan kebaya, dan membawa payung sambil menari payung geulis di depan pangung kehormatan acara Helaran Budaya Pawai Jampana Masyarat Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Forkopimda Kota Banjar Goes To School Cegah Bullying di Kalangan Pelajar
Warga Kecamatan Tawang, Silvia (28) mengatakan, dirinya sengaja datang untuk melihat helaran budaya tersebut. Selain untuk menukarkan kupon bakso, juga untuk melihat penampilan Ambu Midang.
"Ini sangat bagus, apa apalagi selain mengenakan pakaian kebaya khas Kota Tasikmalaya juga membawa payung geulis," katanya.
Dia menyebutkan, kegiatan yang menampilkan Ambu Midang ini perlu dilakukan setiap ada kegiatan, terutama pada peringatan hari Jadi Kota Tasikmalaya.
"Lebih bagus tidak hanya Ambu-Ambunya, tapi anak-anak bisa dilibatkan karena untuk regenerasi," saran dia.
BACA JUGA:Good Job! 8 Sifat Terpuji Istri yang Jadi Pelancar Rezeki Rumah Tangga
Sementara itu peserta Ambu Midang, Kulis (40) menuturkan, dirinya sengaja ikut menjadi peserta Ambu Midang ini karena ingin melestarikan kebudayaan Kota Tasikmalaya, mulai dari pakaian dan juga payungnya.
"Saya sengaja ikut karena ingin kontribusi dalam perayaan Hari Jadi Kota Tasikmalaya," tuturnya.
Kulis menambahkan, selain kegiatan lainnya penampilan ambu midang ini paling efektif dalam melestarikan kebudayaan Kota Tasikmalaya.
"Sosialisasi seperti ini memang saya kira sangat efektif, karena dilihat banyak orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: