Gara-Gara Postingan di Instagram, AS Ketahuan Kirim Pasukan Khusus Bantu Israel

Gara-Gara Postingan di Instagram, AS Ketahuan Kirim Pasukan Khusus Bantu Israel

Presiden Joe Biden menyalami pasukan AS -Tangkapan layar X @Sam Shoemate-

RADARTASIK.COM - AS ketahuan kirim pasukan khusus bantu Israel gara-gara postingan di Instagram dari tim media sosial Joe Biden.

Saat Presiden AS Joe Biden terbang kembali ke Amerika dari Israel, tim media sosialnya membagikan foto dirinya berjabat tangan dengan pemimpin pasukan dikalim sebagai “petugas pertolongan pertama” untuk membantu Israel mengahadapi pejuang Hamas.

Namun, tim media sosial ceroboh karena tidak menutupi wajah dan tatto yang ada di lengan pasukan tersebut yang dikenali sebagai tanda pasukan khusus Delta Force.

Gedung Putih menuliskan Presiden Joe Biden “bertemu dengan petugas pertolongan pertama untuk mengucapkan terima kasih atas keberanian dan upaya yang mereka lakukan dalam menanggapi serangan teroris Hamas,” dalam postingan foto di akun Instagram yang kini sudah dihapus.

BACA JUGA:Tekor Saat Melintas di Tikungan Lalu Tabrak Tembok Pagar, Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia

Foto asli menunjukkan wajah empat pria, semuanya mengenakan tambalan bendera Amerika dan dengan cepat diidentifikasi sebagai anggota kelompok elit Aplikasi Tempur (CAG), yang juga dikenal sebagai Delta Force dan Task Force Green.

Postingan tersebut dihapus setelah satu jam, namun sudah dilihat oleh “ratusan ribu” orang, menurut analis intelijen Sam Shoemate. 

Tangkapan layar Shoemate yang diposting di media sosial X, menyunting wajah pasukan khusus tersebut  tetapi tidak dengan tatto mereka.

“Ini adalah kegagalan besar bagi pemerintahan Biden,” kata Shoemate di postingan Xyang telah dilihat lebih dari tiga juta kali.

BACA JUGA:Kisah Cinta Bule Amerika dengan Gadis Kota Banjar Berujung Maut, Terungkap 34 Adegan Rekontruksi Kejadian

Kecerobohon tim media sosial Gedung Putih juga mendapatkan tanggapan sinis dari mantan Baret Hijau Angkatan Darat AS, Joe Kent, seorang anggota Partai Republik yang mencalonkan diri untuk Kongres di negara bagian Washington bagian barat.

“Pemerintahan Biden beroperasi di tengah keangkuhan, kedengkian, dan ketidakmampuan,” kata Kent di X. 

“Tidak ada yang lebih berterima kasih karena Anda telah melakukan misi paling berbahaya di negara kita seperti menunjukkan identitas pejuang kita kepada setiap teroris di dunia,” kecamnya.

Desas-desus mengabarkan bahwa pasukan khusus tersebut ditugaskan untuk membebaskan sandera AS yang ditawan oleh pejuang Hamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: