Sarankan Boikot Israel, Iran Membuat Harga Minyak Dunia Naik

Sarankan Boikot Israel, Iran Membuat Harga Minyak Dunia Naik

Hossein Amirabdollahian-Tangkapan Layar Youtube-

RADARTASIK.COM - Iran membuat harga minyak dunia naik setelah sarankan boikot Israel yang terus melakukan pemboman di Jalur Gaza.

Usai serangan mematikan terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza, Hossein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri Iran mengajak negara Islam memberikan embargo terhadap Israel, temasuk sanksi minyak dan pengusiran duta besar.

Ajakan Menteri Luar Negeri Iran ini diungkapkan dalam pertemuan mendesak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang membahas serangan tak berperikemanusian Israel di Jalur Gaza saat berada di Arab Saudi. 

"Embargo segera dan lengkap terhadap Israel oleh negara-negara Islam, termasuk sanksi minyak, serta pengusiran duta besar Israel jika hubungan dengan rezim Zionis telah terjalin," kata Hossein Amirabdollahian dikutip dari RT.

BACA JUGA:Kalahkan Big Mom dan Kaido di Negeri Wano, Luffy Segera Menjadi Yonko di One Piece

Kantor Berita Bloomberg melaporkan bahwa harga minyak mentah Brent, standar minyak global, naik 3,5% menjadi sekitar $93 per barel, usai Menlu Iran meminta negara-negara Islam untuk memberlakukan boikot menyeluruh terhadap Israel.

Meskipun Israel mengimpor minyak dalam jumlah kecil, tetapi seruan Iran untuk melakaukan boikot terhadap Israel  menunjukkan adaya kemungkinan konflik di Timur Tengah akan meluas.

Para pedagang di pasar minyak khawatir terhadap kemungkinan Israel menginvasi Jalur Gaza melalui jalur darat, yang dapat menyebabkan konflik melibatkan salah satu negara penghasil minyak di Timur Tengah.

Saat ini, harga minyak mentah West Texas Intermediate, standar minyak AS, naik 1% menjadi $87,79 per barel untuk pengiriman November mendatang

BACA JUGA:Mirip Iphone! Xiaomi Redmi 12 Hadir dengan Kamera 50 MP di Bandol Cuma 2 Jutaan

Sedangkan harga minyak mentah Brent naik 1% menjadi $91,01 per barel untuk pengiriman Desember berikutnya.

Presiden AS, Joe Biden juga takut Hizbullah yang didukung Iran ikut campur dalam perang Hamas melawan Israel karena percaya perang di Gaza tidak akan selesai dalam waktu dekat.

Jika terjadi perang melawan Hizbullah, Joe Biden percaya Israel akan membuat konflik semakin memanas dan akan mengakibatkan ketidak stabilan di Timur Tengah yang tidak akan mampu diatasi oleh AS.   

Sejak awal perang, pemerintahan Biden telah mengirimkan pesan kepada Hizbullah yang menyatakan siap membantu Hamas dan Iran agar mereka tidak ikut berperang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber