Wanita Muda Mendadak Tewas di Kamar Kontrakan Tasikmalaya
Tim Inafis Reskrim Polres Tasikmalaya Kota saat mengevakuasi jasad wanita muda di kamar kontrakan, Rabu 11 Oktober 2023. Istimewa--
Wanita Muda Mendadak Tewas di Kamar Kontrakan Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga sekitar Jalan Rancabango, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya semalam, Rabu 11 Oktober 2023 dihebohkan sengan temuan jasad wanita muda.
Wanita muda bernama Mutiara Dewi berusia 27 tahun dan berstatus mahasiswi itu, mendadak tewas di sebuah kamar kontrakan sekira jam 18.00 WIB. Padahal sebelumnya dia terlihat warga sedang duduk di lokasi tersebut.
Plh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Pictor Hasudungan Sitorus, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, awalnya tetangga korban melihatnya sedang duduk di depan kamar kontrakan.
BACA JUGA:Justin Bieber Minta Folllowersnya di Instagram Doakan Israel dengan Foto Jalur Gaza yang Hancur
"Ya benar, semalam ada kejadian tersebut. Semalam Piket Pawas, Piket Siaga Reskrim dan Piket Intel telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," paparnya kepada wartawan, Kamis 12 Oktober 2023.
Terang dia, korban dari identitasnya adalah warga Cipayung, Jakarta Timur. Saat itu salah seorang saksi kejadian melihatnya sedang duduk di depan kamar kontrakan.
"Kemudian saksi melihat korban seperti sesak napas lalu kejang-kejang. Melihat hal itu, saksi bersama teman-temannya menghampiri korban dan mengangkanya ke tempat tidurnya," terangnya.
Lalu saksi mengecek nadi korban. Namun korban sudah tidak bernyawa. Saksi pun memberitahukan kejadian ini ke ketua RT dan RW setempat hingga disampaikan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Gagal ke Persib, Nasib Wiljan Pluim Akhirnya Terjawab, Ini Alasan Borneo FC Merekrutnya
"Berdasarkan keteranga para saksi, korban ini baru seminggu tinggal di kontrakan tersebut. Korban tinggal bersama anaknya yang masih balita," bebernya.
Sebelum meninggal dunia, tambah dia, korban sempat pergi ke warung membeli lilin dan makanan untuk anaknya. Pemilik warung pun menerangkan sewaktu korban ke warungnya seperti mengalami sesak nafas.
"Setelah selesai dari warung, korban dusuk di depan teras kontrakannya kemudian mengalami kejang," tambahnya.
Jelas dia, berdasarkan hasil olah TKP, Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga korban pun menolak untuk dilakukan autopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: