WOW Kredit Usaha Alsintan Hingga Rp 2.000.000.000 Tanpa Agunan Tambahan, Bunga Setara KUR Super Mikro

WOW Kredit Usaha Alsintan Hingga Rp 2.000.000.000 Tanpa Agunan Tambahan, Bunga Setara KUR Super Mikro

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kredit Usaha Alsintan (KUA) Alsintan yang diprogramkan pemerintah pusat sungguh menarik.

Bagaimana tidak menarik, limit Kredit Usaha Alsintan gede banget, mulai dari Rp 500.000.000 hingga Rp 2.000.000.000.

Menariknya lagi, Kredit Usaha Alsintan tanpa agunan tambahan. Artinya, agunan hanya usaha pertanian yang dibiayai.

BACA JUGA: Aturan Baru KUR Pertanian 2023 Terkait Akses, Bunga dan Plafon Kredit Mikro

Hal yang paling menarik adalah bunga Kredit Usaha Alsintan setara dengan KUR Super Mikro. Hanya 3% per tahun setelah mendapat subsidi pemerintah.

Kredit Usaha Alsintan merupakan program pembiayaan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian yang diusahakan sebagai Taksi Alsintan.

Di dalam rapat koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, pekan lalu juga dibahas percepatan realisasi KUA sebagai salah satu program pemerintah dalam memitigasi risiko dampak El-Nino.

Namun demikian, Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menilai akselerasi implementasi KUA perlu dilengkapi dengan landasan hukum yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Bank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders, Transaksi di Luar Negeri Semakin Easy Peasy

Saat ini dasar pelaksanaan KUA adalah Peratuan Menteri Koordinator (Permenko) 3 tahun 2023 sembari menunggu hasil evaluasi pelaksanaan KUA tahun 2023.

Demi berjalannya program pembiayaan KUA yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat anggaran, Kementerian Pertanian harus memiliki data calon debitur KUA by name, by address dan by location.

Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi El-Nino yang berpotensi menyebabkan produksi pertanian tidak optimal.

”Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kita berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian ke depannya. Oleh karena itu perlu segera direalisasikan dengan baik,” kata dia seperti dikutip dari laman Kemenko Perekonomian.

Sumber: