Sosok Penting di Ruang Ganti Persib hingga Persib 8 Kali Tak Terkalahkan, Jadi Kandidat Asisten Bojan Hodak

Achmad Jufriyanto jadi sosok penting di ruang ganti Persib. Foto: Persib TV--

“Kang Jupe biarpun tidak ikut bermain tapi ada andil dari dirinya memberikan motivasi dan masukan buat para juniornya,” ujar Eka.

“Jupe, pemain paling senior yang selalu memberikan motivasi dan masukan ke pemain lainya,” kata Bobotoh. 

BACA JUGA: Waduh, Korban Meninggal Dunia Diduga Keracunan Sate Kulit Bertambah

BACA JUGA: Persiapan Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023 Mencapai 90 Persen, Erick Mengajak Masyarakat Berpartisipasi

“Bang Jupe idola pisan aslina motivasina duhh walau teu jadi starting eleven tapi tetep jadi sosok panutan,” ujar Endang Haerudin.

Sementara itu Bobotoh lainnya menyoroti pentingnya pelatih Persib yang mengerti dan bisa Bahasa Inggris. 

“Inilah pentingnya seorang coach bisa bahasa Inggris. Jadi bisa komunikasi dua arah dengan lancar, pemain mengerti taktik yang diarahkan sehingga bisa di implementasikan dengan baik di lapangan,” ujar Ana Susanty.

“Klo dulu locker room ramai dengan LM yang bicara lalu diterjemahkan oleh Manu yang Inggrisnya juga kurang bagus, lalu muncul bang BES yang menterjemahkan dari Spanyol ke Indonesia, yang pastinya gak mungkin perkata atau kalimat diterjemahkan pasti hanya intinya aja yang dimaksud,” kata Ana Susanty lagi.

Sementara soal Jupe yang menjadi sosok penting di ruang ganti Persib di luar pelatih Bojan Hodak, kata Bobotoh sudah cocok jadi asisten pelatih Persib.

“Cocok jadi asisten pelatih,” kata Bobotoh.

“Terlihat kekompakan dan kekeluargaan di era Hodak. Gak kayak era LM,” puji Bobotoh. 

Bobotoh juga fokus dengan aksi Jupe yang memberikan semangat kepada para pemain Persib.

“Fokus sama Jupe. Bener-benar pemberi semangat dan juga motivasi. Good leader,” ujar Dirwan Arif.

“Melihat Bang jupe sudah bagus jadi assiten pelatih dia penghubung ke semua pemain saya lihat di setiap pertandingan dia memberi arahan. Sudah waktunya bang Jupe jadi motivator pemain semoga management membaca ini,” kata Iyan Vian.

Sumber: