7 Jam dari Jakarta, Eloknya Pantai Karang Tawulan Saingi Tanah Lot Bali

Gelombang ombak tinggi yang beriringan menuju pantai juga menjadi pesona tersendiri.

BACA JUGA:Kaesang Ajak Ngopi Bareng Milenial Tasikmalaya di Kebon Djati Eatery, Bahas Masa Depan

Bagi yang menyukai mengabadikan alam, view Pantai Karang Tawulan adalah latar belakang foto yang menawan.

Biasanya ada juga calon pengantin yang melakukan pemotretan dengan latar belakang Pantai Karang Tawulan.

Ketika Radartasik.com mengunjungi kawasan Pantai Karang Tawulan beberapa waktu lalu, ada tim Event Organizer (EO) yang sedang melakukan pemotretan prawedding sepasang calon pengantin.

Kalau sedang musim udang lobster, cumi-cumi, dan gurita, di atas tebing Pantai Karang Tawulan pengunjung akan disuguhi aksi menakjubkan.

BACA JUGA:Rute Perjalanan Jakarta-Pangandaran Cuma 1 Jam, Jadwal Penerbangan Ditambah Harga Tiket Lebih Murah!

Di antara tingginya gelombang ombak, ada banyak orang mengarunginya dengan hanya menaiki ban dalam bekas kendaraan roda empat.

Mereka adalah nelayan pencari lobster, cumi-cumi, dan gurita. 

Bagi pengunjung yang jauh dari kehidupan pantai, melihat para nelayan itu akan terkaget-kaget.

Mungkin ada juga yang menilai sebagai perbuatan nekad.

BACA JUGA:5 Motor Terbaru Yamaha Lite Version, Cek Harga Bulan Oktober 2023, Garansi Frame Jadi 5 Tahun

Bagaimana tidak, hanya mengandalkan berenang dengan ban dalam bekas, pars nelayan itu bertaruh nyawa demi menangkap lobster, cumi-cumi, atau gurita.

Tetapi begitulah kehidupan di pantai yang dijalani para pemburu lobster, cumi-cumi, dan gurita.

Batas hidup dan mati bagi mereka begitu tipis. Sewaktu-waktu bisa saja terhempas gelombang tinggi ke karang, lalu ban dalam bocor, dan mereka harus berenang menyelamatkan diri ke pantai.

Sumber: