Jose Mourinho: Untung Lukaku Terus Mencetak Gol, Jika Tidak Saya yang Disalahkan

RADARTASIK.COM - Jose Mourinho menyindir media Italia yang terus mengkritiknya dan berpendapat dirinya beruntung Lukaku terus mencetak gol, karena jika tidak saya yang disalahkan. 

AS Roma akhirnya mengakhiri periode buruk mereka di Serie A dengan mengalahkan Frosinone dengan skor dua gol tanpa balas melalui aksi Romelu Lukaku dan Lorenzo Pellegrini.

Usai pertandingan, Jose Mourinho mengucapkan terima kasih kepada para fans AS Roma yang terus mendukung timnya, meskipun mereka memulai kompetisi musim ini dengan sangat buruk. 

"Saya tidak tahu apakah kita akan menang atau tidak hari ini, tapi yang pasti, kita telah menunjukkan bahwa kita adalah teman, kita adalah tim, kita bersatu," kata Mourinho kepada DAN. 

BACA JUGA:Jose Mourinho Ungkapkan Rahasia Kemenangan AS Roma atas Frosinone dan Pastikan Dybala Absen Melawan Servette

"Saya sangat, sangat senang bahwa mereka memenangkan pertandingan, karena ketika Anda mengalami kekalahan seperti yang kami alami tengah pekan, itu tidak mudah. Anda harus tetap seimbang secara emosional dan memiliki mentalitas yang tepat untuk tampil di lapangan," lanjutnya.

"Namun, kami tidak pernah merasa bahwa para penggemar melawan tim. Dukungan mereka di bus dan di stadion luar biasa," ungkapnya. 

"Saya ingin berterima kasih kepada mereka, karena beberapa pemain muda mungkin merasa gugup jika ada penerimaan yang berbeda, tetapi para penggemar memperlakukan kami seolah-olah kami telah meraih kemenangan besar. Jadi, saya harus berterima kasih kepada mereka atas dukungan tersebut," ujarnya.

Mourinho tampak menikmati tepuk tangan dari fans AS Roma malam ini dan menegaskan bahwa dia adalah tempat yang aman untuk timnya dalam saat-saat sulit. 

BACA JUGA:Mengapa Romelu Lukaku Tidak Melakukan Selebrasi Saat Mencetak Gol Pembuka untuk AS Roma?

"Ini adalah bagian dari saya. Saya selalu menjadi tempat yang aman dalam momen-momen sulit, saya berdiri di samping mereka dan membiarkan mereka mengambil foto-foto mereka sendiri," ucapnya.

Mourinho juga menjelaskan pilihan taktiknya saat mengalahkan Frosinone, di mana ia harus menghadapi kehilangan Diego Llorente dan Chris Smalling, dan terpaksa memainkan Bryan Cristante di posisi bek tengah. 

"Pada babak pertama, kami memiliki beberapa peluang bagus dengan lini belakang yang harus beradaptasi dengan gelandang, tetapi kesatuan tim, kerja keras dua bek sayap, usaha besar dari Bove dan Paredes, sementara penyerang juga membantu tanpa bola," tutur Mourinho kepada DAZN. 

"Ini adalah tim yang sungguh kompak, dan itu adalah sesuatu yang selalu saya sukai, melawan tim yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Serie B," tambahnya. 

Sumber: