Krisis Air Bersih Mendera Padawaras Tasikmalaya, Warga Rela Antre Berjam-Jam

Krisis Air Bersih Mendera Padawaras Tasikmalaya, Warga Rela Antre Berjam-Jam

Warga Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, rela mengantre lebih dari satu jam untuk mendapatkan air bersih, Sabtu 30 September 2023. istimewa--

Krisis Air Bersih Mendera Padawaras Tasikmalaya, Warga Rela Antre Berjam-Jam

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Krisis air bersih terus melanda Kabupaten Tasikmalaya, dan saat ini juga merambah ke 39 kecamatan di wilayah tersebut. 

Salah satu contoh krisis ini terjadi di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, di mana warga dari 6 Rukun Tetangga (RT) harus dengan sabar berbaris berjam-jam untuk mendapatkan air bersih dari sumur bor yang dibangun oleh pemerintah desa.

Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Yayan Siswandi mengakui bahwa masalah air bersih sangat dirasakan oleh warga di Desa Padawaras. 

BACA JUGA:Penebusan Dosa Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin dengan Pedang Sakabatou yang Tidak Mematikan

Selain itu, sungai di daerah tersebut mulai mengering dengan kualitas air yang buruk. Warga dari enam RT tersebut rela menghabiskan lebih dari satu jam untuk mengisi air bersih. 

"Kami telah menggali sumur bor di dekat kantor desa, karena 6 RT ini kekurangan air bersih, sehingga mereka harus mengantre," ungkapnya kepada radartasik.com, Sabtu 30 September 2023.

Untuk memenuhi kebutuhan warga di sekitar kantor desa, pipa air dari sumur bor ditarik hingga mencapai 300 meter dan 60 meter. 

"Di sini, warga berkumpul untuk mendapatkan air bersih, dan mengantre," tambahnya.

BACA JUGA:Siapa Kru Bajak Laut Topi Jerami yang Menjadi Putri Kerajaan di One Piece?

Sementara itu, Kepala Bidang Darurat dan Logistik Kabupaten Tasikmalaya, Safa'at, mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diterima pihaknya saat ini ada 10.115 orang dari 3.266 KK yang terdampak oleh musim kemarau dan membutuhkan air bersih. 

"Jika musim kemarau terus berlanjut, jumlah warga yang terdampak akan terus bertambah," tuturnya.

Total jumlah warga yang terdampak tersebar di 17 desa dari 13 kecamatan yang meminta bantuan air bersih. 

"Ada 13 desa yang sudah mengajukan permohonan bantuan air bersih, yang berarti mereka telah mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau," jelas Safa'at.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: