Simone Inzaghi: Gol Cantik Domenico Berardi Membunuh Inter Milan

RADARTASIK.COM – Pelatih Simone Inzaghi merasa gol cantik Domenico Berardi membunuh Inter Milan dan membuat timnya kehilangan kekuatan untuk menyamakan kedudukan. 

Inter Milan secara mengejutkan dikalahkan Sassuolo 2-1 dan menodai rekor 100 persen mereka musim ini. 

Nerazzurri unggul terlebih dahulu melalui gol Denzel Dumfries sebelum dibalas oleh Nadim Bajrami, dan Domenico Berardi membalikkan keadaan menjadi 2-1 dengan gol spektakulernya. 

Inzaghi mengakui anak asuhnya tampil baik di babak pertama dan mengatakan gol Domenico Berardi membuat timnya kehilangan performa.

BACA JUGA:Bojan Hodak Kepincut Mantan Timnas Brasil di Tengah Rencana Persib Datangkan 2 Pemain Baru, DDS Tersingkir?

“Kami menjalani babak pertama yang bagus melawan tim berkualitas yang berada dalam kondisi bagus. Atas apa yang kami ciptakan, kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol,” kata Inzaghi kepada DAZN. 

“Setelah jeda, kami memulai dengan baik, kemudian terjadi kesalahan untuk kedudukan 1-1 dan dari situ kami tidak lagi mampu tajam dan menjaga performa. Berardi mencetak gol ajaib, dan kami kehilangan arah,” lanjutnya.

Kekalahan ini mengingatkan perjalanan Inter Milan di musim lalu dimana Nerazzurri sering terlihat kehabisan tenaga di setengah jam terakhir. 

Inzaghi menyebut Inter Milan seharusnya tampil lebih tajam lagi dan memuji gol yang dicetak oleh kapten Sassuolo, Domenico Berardi.

BACA JUGA:Bule Amerika Dapat Kiriman Uang, Pilih Menetap di Kota Banjar

“Kami menguasai ruang dengan baik di babak pertama dan tidak membiarkan mereka melakukan banyak serangan balik. Saat itulah kami seharusnya bisa mengkonversi lebih banyak peluang kami,” ujarnya. 

“Pertandingan yang seimbang selalu bisa berubah, jadi kami seharusnya lebih tajam dan fokus. Jika Anda kehilangan performa melawan tim seperti Sassuolo, itu akan menjadi sangat sulit,” jelasnya. 

“Kami kenal Berardi, dia punya bakat luar biasa dan itu gol yang menakjubkan. Anda tidak melihat banyak orang seperti itu,” akunya. 

“Bagaimanapun juga, kami seharusnya tetap menjaga performa kami setelah gol itu, namun kami tidak mampu menciptakan peluang sebanyak sebelumnya,” pungkasnya.

Sumber: